25.1 C
Jakarta
Beranda blog Halaman 5

Lakukan Penanaman Jagung Serentak, langkah Nyata Polres Kendal, Dukung Ketahanan Pangan Nasional,

0

Beritaistana.com

KENDAL | – Komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan melalui aksi nyata. Polres Kendal bersama Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025, Rabu, 9 Juli 2025, di lahan hutan sosial Kelompok Tani LMDH Wana Lestari, Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar, bersama Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, Dandim 0715, Kajari, Ketua PN Kendal, serta para pemangku kebijakan lintas sektor. ,

Kegiatan ditandai dengan penanaman bibit jagung secara simbolis oleh Forkopimda, pemberian bantuan pupuk dan benih kepada kelompok tani, serta dilanjutkan dengan pelaporan melalui Zoom Meeting ke Mabes Polri.

AKBP Hendry Susanto Sianipar menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari strategi jangka panjang Polri dalam mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Kami di Polres Kendal percaya, keamanan bukan hanya soal menjaga ketertiban, tetapi juga tentang menjamin masyarakat tidak kekurangan pangan. Melalui pendampingan petani dan pemanfaatan lahan hutan sosial, kami ingin memastikan setiap jengkal tanah dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Senada dengan itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengapresiasi dukungan Polres Kendal terhadap sektor pertanian. Ia menegaskan pentingnya sinergi lintas instansi dalam menjawab tantangan pangan global.

“Kami bersyukur jajaran kepolisian hadir tidak hanya sebagai penjaga hukum, tapi juga menjadi mitra pembangunan. Langkah ini akan sangat membantu meningkatkan produksi jagung lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah,” katanya.

Penanaman jagung serentak ini melibatkan kelompok tani dari seluruh kecamatan di wilayah Kendal yang memiliki lahan kehutanan sosial, dengan total luas lahan siap tanam mencapai 227 hektare. Kegiatan juga diikuti oleh para Kapolsek, Bhabinkamtibmas, penyuluh pertanian, dan relawan lokal, yang menjadi ujung tombak pendampingan langsung kepada petani.

Dengan langkah ini, Polres Kendal menunjukkan transformasi peran kepolisian yang tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga mendorong produktivitas dan kemandirian pangan di desa-desa. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya bersama menuju masa depan pertanian yang tangguh, berkelanjutan, dan menyejahterakan masyarakat,”pungkasnya
(Elang)

Diplomat Muda Kemlu Ditemukan Tewas di Kosan Menteng, Kepala Dililit Lakban

0

Beritaistana.com

JAKARTA | – Seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan (39), ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan jenazah pertama kali ditemukan oleh penjaga kos saat hendak memeriksa kamar korban yang sejak malam sebelumnya tidak bisa dihubungi oleh keluarga.

Saat ditemukan, tubuh Arya berada dalam posisi terbaring di kasur, tertutup selimut, dengan kepala dan wajah dililit lakban kuning.

“Pintu kamar dalam kondisi terkunci dari dalam. Petugas Polsek Menteng dan Unit Reskrim Polres Jakarta Pusat langsung melakukan olah TKP, mengamankan rekaman CCTV, serta memeriksa sejumlah saksi,” ujar Susatyo.

Jenazah Arya kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian. Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan belum menyimpulkan dugaan penyebab kematian.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, membenarkan bahwa Arya adalah diplomat fungsional muda yang selama ini menangani isu-isu perlindungan WNI di luar negeri.

“Almarhum Arya adalah pegawai Kemlu yang sedang bersiap untuk penugasan luar negeri. Kami sangat kehilangan dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan ini kepada pihak kepolisian,” kata Judha,

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Arya merupakan lulusan Hubungan Internasional UGM dan berasal dari Sleman, Yogyakarta. Ia meninggalkan seorang istri dan dua anak. Arya dijadwalkan berangkat ke Finlandia pada akhir Juli 2025 untuk penempatan dinas luar negeri. (M, Sholikhin)

Post Views: 3.669

10 pimpinan baru lembaga Pendidikan Muhammadiyah Brebes, Resmi di Lantik,

0

Beritaistana.com

BREBES | – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Brebes resmi Melantik Kader Terbaiknya di dunia pendidikan untuk masa jabatan 2025–2029.

Pelantikan terdiri dari dua Mudir (Direktur) Pondok Pesantren serta delapan Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah yang berlangsung khidmat di Aula SMA Muhammadiyah Bumiayu, Senin (7/7/2025).

Prosesi pelantikan terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dilakukan oleh PDM Brebes untuk kepala sekolah dan madrasah tingkat dasar hingga menengah.

Sesi kedua dilanjutkan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah untuk pelantikan kepala SMA, SMK, dan Mudir pondok pesantren.

Sekretaris PWM Jawa Tengah, H. Dodok Sortono, SE., MM, dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi, digitalisasi, dan kolaborasi lintas lembaga dalam menjalankan amanah kepemimpinan di lingkungan pendidikan Muhammadiyah.

Kuasai wilayah kerja lalu kerjakan dengan totalitas. Berjuang di jalan Allah harus dilandasi cinta dan penuh pengorbanan. Pesantren dan Sekolah-Madrasah Muhammadiyah harus punya data digital yang lengkap serta layanan pendidikan yang terukur,” ujarnya tegas.

Ia juga mendorong adanya sinergi dengan Kementerian Agama, Kementerian Dikdasmen, serta stakeholder lainnya, sambil menekankan peningkatan standar pembelajaran khususnya dalam bidang Al-Islam, Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris (ISMUBARIS).

“Tinggalkan jauh-jauh rasa menyerah tanpa usaha. Kepala sekolah dan mudir pesantren Muhammadiyah di era digitalisasi 5.0 harus punya terobosan program out of the box. Pimpinan harus menjadi teladan utama bagi seluruh lini kerja AUM,” tambahnya.

Berikut daftar pimpinan yang dilantik:

1 Nur Ikhsan Utomo, S.Pd – Mudir PontrenMu al-Kautsar Bumiayu

2 Muhammad al-Haddad, S.Pd.I – Mudir Pondok Pesantren MBS Wanasari

3 Sulton Aji Saputro, S.Pd – Kepala SMA Muhammadiyah Bumiayu

4 Wildan Jamil, S.Pd.I – Kepala SMK Muhammadiyah Wanasari

5 Mohammad Ardianshah, S.Kom – Kepala SMK Muhammadiyah 1 Paguyangan

6 Herawati, S.P. – Kepala SMK Muhammadiyah 2 Paguyangan

7 Windhy Wijayanti, S.Pd – Kepala MTs Muhammadiyah Bumiayu

8 Musyarofah, S.Pd.I – Kepala SMP Muhammadiyah Bumiayu

9 Bambang Wahyu Supriyanto, M.Pd – Kepala SMP MBS Bumiayu

10 Zahrudin, S.Pd.I – Kepala MI Muhammadiyah Pesantunan Wanasari

Ketua PDM Brebes, Drs. H. Joko Mulyanto, M.Pd, turut memberikan ucapan selamat serta apresiasi kepada para pimpinan yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya dedikasi dan integritas dalam menjalankan amanah.

“Ini adalah momentum penting bagi Muhammadiyah Brebes untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan keagamaan. Amal Usaha Muhammadiyah yang tumbuh dari bawah, secara periodik kita benahi kepemimpinannya. Dari regenerasi ini, kita harapkan lahir generasi Muhammadiyah yang siap mengikuti perkembangan zaman,”

Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada para kepala sekolah, madrasah, dan mudir sebelumnya atas kontribusi dan pengabdiannya.

Pelantikan ini sekaligus menjadi langkah strategis bagi PDM Brebes dalam memperkuat kepemimpinan dan mutu lembaga pendidikan Muhammadiyah. (Elang08)

Post Views: 5.973

Di harapkan Jadi Motor Birokrasi Sehat, ” Mba Mitha” Resmi Lantik, Tahroni, jadi Pj Sekda Brebes,

0

Beritaistana.com

BREBES | – Pemerintah Kabupaten Brebes resmi memiliki Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) baru. Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma, SE, MM yang biasa disapa “Mba Mitha” Resmi melantik Dr. Tahroni sebagai Pj Sekda Brebes dalam sebuah upacara yang digelar di Lantai V Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, Senin (7/7/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Paramitha menegaskan bahwa pelantikan ini melengkapi struktur organisasi pemerintahan Kabupaten Brebes. Lebih dari sekadar jabatan administratif, menurutnya posisi Sekda merupakan poros utama yang menggerakkan seluruh roda pemerintahan.

Jabatan Sekda bukan hanya administratif. Sekda harus mampu menjadi motor penggerak di semua lini pemerintahan, mulai dari sinkronisasi program, pengelolaan keuangan, kepegawaian, hingga kebijakan daerah,” tegasnya.

Mitha juga menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara Sekda dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) demi terciptanya birokrasi yang disiplin, sehat, dan produktif.

Pelantikan Dr. Tahroni sebagai Pj Sekda telah mendapatkan persetujuan resmi dari Gubernur Jawa Tengah. Mitha berharap, dengan pengalaman panjang Tahroni di bidang pemerintahan, ia mampu menjalankan amanah ini secara maksimal.

“Saya percaya, Pak Tahroni mampu merangkul seluruh OPD dan menjalankan tugas dengan etika, kedisiplinan, serta pengabdian yang tinggi. Tugas Sekda tidak ringan, harus bisa menjadi teladan dan penggerak semangat kerja birokrasi,” ungkap Mitha.

Kepada para Kepala OPD, Mitha juga menyampaikan harapannya agar seluruh pihak mendukung dan bersinergi dengan Pj Sekda yang baru.

Tolong bantu kinerjanya. Jangan ada jarak antara OPD dengan Sekda. Kita harus menata Brebes bersama, sesuai cita-cita masyarakat,” imbuhnya.

Bupati Mitha juga menyampaikan pesan khusus kepada Dr. Tahroni agar selalu siap bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas.

“Ujung dari semua kerja kita adalah masyarakat Brebes merasakan dampaknya. Itu tujuan utama kita semua,” pungkasnya.

Kepala BKPSDMD Kabupaten Brebes, Ir. Yulia Hendrawati, menyampaikan bahwa pengangkatan Dr. Tahroni sebagai Pj Sekda Brebes didasarkan pada Surat Keputusan Bupati Brebes Nomor 8001.3.3/768 Tahun 2025. Penunjukan ini berlaku selama enam bulan atau hingga ditetapkannya Sekda definitif.

Acara pelantikan turut dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Brebes, para Kepala OPD, dan sejumlah kepala sekolah se-Kabupaten Brebes.

Dengan pelantikan ini, diharapkan roda pemerintahan Brebes dapat berjalan semakin efektif dan dinamis dalam mewujudkan pembangunan yang berpihak pada masyarakat.

Pewarta: Ahmad Kasan

Post Views: 2.012

Bupati Brebes, Paramitha” Melepas Langsung 56 Pelajar Ikuti Program Magang Untuk Asah Keterampilan

0

Beritaistana.com

BREBES | – Sebanyak 56 pelajar dari berbagai SMA, SMK, dan PKBM di Kabupaten Brebes secara resmi dilepas oleh Bupati Brebes, Hj. Paramitha Widya Kusuma, SE., MM., untuk mengikuti program magang dan pelatihan keterampilan selama enam bulan. Pelepasan peserta dilakukan di halaman SMK Budi Utomo Brebes pada Senin, 7 Juli 2025.

Para peserta akan menjalani pelatihan di dua balai pelatihan ternama, yakni PPSA Wira Adhi Karya Ungaran dan Taruna Yudha Sukoharjo, di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Bupati, Paramitha mengucapkan selamat dan memberikan semangat kepada para peserta agar dapat mengikuti program ini dengan sungguh-sungguh. Ia berharap ilmu dan keterampilan yang diperoleh bisa menjadi bekal berharga untuk menembus dunia kerja.

Program pelatihan ini sepenuhnya gratis dan peserta juga mendapat uang saku dari pemerintah daerah. Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk belajar dan mengasah keahlian,” pesan Bupati kepada peserta.

“Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Brebes.

Kepala Bidang Jaminan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Brebes, melalui Subkoordinator Penanganan Anak, Lansia, dan Korban Psikotropika, Moh Teguh Indrianto, menjelaskan bahwa 22 peserta akan mengikuti pelatihan di PPSA Ungaran, sementara 34 lainnya ditempatkan di Taruna Yudha Sukoharjo.

Selama pelatihan, peserta akan memperoleh keterampilan dalam berbagai bidang seperti servis kendaraan roda dua dan empat, menjahit, tata kecantikan, dan perbaikan handphone.

Adapun peserta berasal dari berbagai lembaga pendidikan di Brebes, di antaranya:

SMA Negeri 1 Tanjung (4 peserta)

SMK Bina Bangsa Kersana (6 peserta)

SMK Muhammadiyah Bumiayu (15 peserta)

SMK Al Falah Larangan (13 peserta)

SMK Ma’arif Paguyangan (2 peserta)

SMK Negeri 1 Tonjong (13 peserta)

PKBM Budi Utomo Paguyangan (2 peserta)

SMK Pusponegoro Brebes (1 peserta)

Acara pelepasan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah seperti Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes, jajaran Dinas Sosial, Ketua Dekranasda Brebes, Kepala SMK Budi Utomo, serta para orang tua peserta.

Dengan mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan memiliki keterampilan yang mumpuni untuk bersaing di dunia kerja dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah,

Tim investigasi Beritaistana.com Brebes

Post Views: 2.125

Warga Dukuh Nyangkokot Cinanas, Gelar Syuraan: Wujud Syukur dan Pelestarian Tradisi,

0

Beritaistana.com

BREBES Selatan | — Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang masyarakat Dukuh Nyangkokot , Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, Selatan Kabupaten Brebes, menggelar tradisi sedekah bumi atau hajat syukuran pada Senin (7/7/2025). malam.

Sedekah bumi adalah tradisi turun temurun yang dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesehatan dan keberkahan serta hasil bumi yang melimpah.

Acara yang berlangsung khidmat ini dipusatkan di halaman Masjid Baiturrohim Dukuh Nyangkokot dengan di awali Pembacaan Doa dan zikir bersama, pemberian sedekah atau bantuan sosial kepada yang membutuhkan.

Ratusan warga dari berbagai kalangan berkumpul bersama dengan penuh kekhusyukan untuk mengikuti rangkaian doa bersama dan tawasulan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut ” Karto Ketua RT 04 RW 10 Dukuh Nyangkokot, Didi Purnomo Selaku tokoh masyarakat, Ustadz Kamilin Selaku tokoh agama, Serta Tokoh pemuda, dan warga setempat.

Kehadiran seluruh elemen ini menunjukkan kuat nya nilai kebersamaan dan semangat gotong royong masyarakat Dukuh Nyangkokot dalam menjaga budaya dan spiritualitas.

Dalam sambutannya, Karto Ketua RT 04. Rw 10 Dukuh Nyangkokot, menyampaikan, bahwa hajat syuraan merupakan warisan leluhur yang perlu dijaga dan dilestarikan oleh generasi penerus.

Tradisi ini bukan hanya sebagai sarana pelestarian budaya, tapi juga bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan yang maha esa, atas nikmat dan keberkahan yang terus mengalir bagi desa kita,” ujarnya.

Ia ungkapkan. Acara ini tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antar warga,

“Semoga dengan Wujud Sukur ini, Dukuh Nyangkokot di jauhkan dari bencana, seperti yang Pernah terjadi di tahun 2022.” Tandasnya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Kamilin sekaligus memohon Kepada Tuhan yang maha esa, untuk keselamatan, kedamaian, dan kemakmuran bagi seluruh warga Dukuh Nyangkokot,

Dengan semangat Syura,an, warga Dukuh Nyangkokot, Cinanas, berharap keberkahan senantiasa tercurah bagi desa’ nya, serta generasi muda semakin mencintai dan menjaga warisan budaya yang telah diwariskan oleh para pendahulu.

Pewarta: Suritno

Post Views: 3.256

Dinpermades Brebes Peringatkan Kades di Acara FGD! Agar Profesional Mengelola Dana Desa,

0

Beritaistana.com

BREBES Selatan | – Guna mencegah konflik antara warga dan pemerintah desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Brebes menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang diikuti oleh para kepala desa.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pembekalan tata kelola desa yang lebih baik, sekaligus pendampingan hukum terkait pengelolaan dana desa.

FGD berlangsung di Hotel Anggraeni, Bumiayu, pada Senin (7/72025),

Hadir dalam kegiatan ini puluhan kepala desa dari enam kecamatan di wilayah selatan Brebes, yaitu Bumiayu, Sirampog, Tonjong, Paguyangan, Bantarkawung, dan Salem.

Kepala Dinpermades Brebes, Subagya, dalam sambutannya menyampaikan keprihatinan atas maraknya aksi protes warga terhadap kepala desa. Akar masalah umumnya terkait dugaan penyimpangan dana desa.

“Kita tidak ingin lagi mendengar ada kepala desa dituntut mundur hanya karena salah kelola dana desa. Ini harus jadi pembelajaran bersama,” tegas Subagya.

Ia menekankan bahwa tahun 2025 adalah momentum penting. Pemerintah pusat menargetkan peningkatan ketahanan pangan, pengurangan kemiskinan ekstrem, dan penguatan ekonomi desa. Untuk itu, pengelolaan dana desa harus dilakukan secara transparan, profesional, dan akuntabel.

Kalau dikelola dengan benar, warga tak akan demo. Justru desa bisa tumbuh dan makmur,” katanya.

20 Persen Dana Desa untuk BUMDes
Subagya juga mengingatkan bahwa minimal 20 persen dana desa harus dialokasikan sebagai penyertaan modal ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ini sesuai arahan pemerintah pusat.

Ia juga menyebutkan bahwa saat ini Brebes memiliki 297 Koperasi Desa Merah Putih yang menjadi mitra strategis BUMDes.

Koperasi ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi lokal dan membuka akses permodalan bagi warga.

Studi Tiru ke Desa Antikorupsi
Sebagai tindak lanjut dari FGD, para kepala desa akan diajak melakukan studi tiru ke Desa Banyubiru, Kabupaten Semarang. Desa ini dikenal sukses menerapkan prinsip antikorupsi dan meraih predikat Desa Antikorupsi Nasional pada tahun 2022.

“Studi tiru ini penting agar kepala desa melihat langsung praktik baik yang bisa diterapkan di Brebes,” ujar Subagya.

292 Desa Terlibat, Dibagi Tiga Zona
Ketua panitia FGD, Afan Setiono, menyampaikan bahwa kegiatan ini terbagi dalam tiga zona. Zona tengah mencakup 102 desa, zona selatan 93 desa, dan zona utara 97 desa. Total ada 292 desa yang mengikuti FGD.

“FGD ini bukan seremonial. Ini awal dari komitmen bersama membangun desa yang jujur dan bebas dari praktik korupsi,” kata Afan.

FGD ini juga melibatkan berbagai narasumber dari Kejaksaan Negeri Brebes, Polres Brebes, Inspektorat Kabupaten, dan Dinpermades sendiri. Para narasumber membahas hukum, pengawasan, dan tata kelola keuangan desa secara menyeluruh.

Harapannya, forum ini bisa mendorong terciptanya pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan mendapat kepercayaan dari masyarakat.

Dengan meningkatnya pengawasan dan keterbukaan, potensi konflik sosial akibat kekecewaan warga terhadap penggunaan dana desa bisa ditekan. FGD ini menjadi upaya nyata Pemkab Brebes untuk membina kepala desa agar lebih siap dalam menjalankan roda pemerintahan desa yang profesional dan jauh dari praktik kecurangan,

Post Views: 3.294

Secercah Harapan di Hadirkan, Imam Khambali, : Pejuang Kesehatan Bagi Kaum TerMarjinalkan,

0

Beritaistana.com

BREBES | – Ditengah tengah warga yang kebingunggan dengan adanya penon aktifan BPJS PBI JK berjumlah 129.575, di kabupaten Brebes,
Berdasarkan surat keputusan kementerian sosialS-445/MS/DI.01/6/202
Banyak pasien kurang mampu yang mengalami kendala saat berobat,

Saat dirawat dirumah sakit ataupun mau kontrol tiba tiba BPJS tdak aktif,menjadikan sebuah polemik di desa desa tiap kecamatan yang ada di kabupaten Brebes.

Hadirlah seorang Sosok yang begitu gigih memperjuangkan , “Imam khambali” Aktifis, Anggota YBI DPC kab Brebes dan Ikut didalam Rakyat Sehat Brebes Makmur Terjun langsung dalam peduli sosial kemanusiaan.

“Dalam kurun waktu dua bulan ini Saja, sudah lebih dari 10 orang dari kelurga kurang mampu, yang datang kesaya minta dibantu ada kendala, biaya perawatan rumah sakit, baik yang terkendala BPJS nya tidak aktif, dan warga yang sama sekali tidak ikut dalam JKN” jelas Imam,

Dalam melakukan Giat kemanusiaan, tentunya dijalankan sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku,selalu berkordinasi dengan Desa, Puskesmas, RSUD, Dinkesda dan Dinsos kab Brebes.

Saya kasihan dan iba kalau melihat pasien keluarga kurang mampu, ada kendala dalam pembiayaan disaat membutuhkan, karena saya sendiri juga dari keluarga kurang mampu, merasakan sendiri saat dirawat atau harus kontrol tdak ada uang,
bagaimana bingungnya,?

untuk membantu keluarga kurang mampu,saya selalu kordinasi dengan Ibu Kadinkes,Kepala Dinsos,Dirut RSUD Bumiayu,dan ke mas Dewan ketua Komisi 4,kalo mentok ya saya langsung minta ke Ibu Bupati “kata Imam

Keluarga Pasien Bpk Wastono dari desa banjar sari kecamatan Bantarkawung, pasien penderita paru paru yang tidak tercover BPJS PBI ataupun BPJS PBPU kabupaten “Alhamdulillah” dapat berobat dirawat diRSUD bumiayu dengan bebas biaya dan diusulkan oleh RSUD Bumiayu ke dinkesda kab untuk dapat BPJS yang gratis dari pemerintah.

“Saya sangat berterimakasih ke mas Imam, saya ga bisa ngasih apa apa, hanya doa buat mas imam, agar diberikan umur yang panjang, rezeki yang melimpah,kalo ga dibantu mas Imam belum tentu saya bisa berobat gratis dan dimintakan BPJS yang gratis ke pemerintah” Ucap Wastono sambil menangis.

Hak mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan bagi warga kurang mampu sudah diatur dalam UU dan aturan yang ada di Negara Ini,Seperti Pak Wastono,wajib kita bantu,

Alhamdulillah pak wastono sudah dibantu oleh dinkes dan RSUD bumiayu” Pungkas Imam.

Pewarta: Tim Beritaistana.com, Kabupaten Brebes .

Post Views: 4.953

Tak Tinggal Diam, Bupati Brebes Perjuangkan Nasib 3.137 Non-ASN Terdampak Regulasi PPPK

0

Beritaistana.com.

BREBES| – Ribuan tenaga non-ASN di Kabupaten Brebes terancam tidak bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Hal ini menyusul terbitnya Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 16 Tahun 2025 yang mensyaratkan hanya tenaga non-ASN yang terdaftar dalam database resmi BKN dan mengikuti seleksi, yang bisa diangkat menjadi PPPK.

Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten tidak tinggal diam. Ia telah memerintahkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk segera berkoordinasi aktif dengan Komisi II DPR RI, Kemenpan-RB, dan BKN.

“Kami akan terus mengawal dan memperjuangkan aspirasi tenaga non-ASN ini. Ini bukan hanya soal administrasi, tapi keadilan bagi ribuan tenaga honorer yang sudah bekerja setia,” ujar Bupati Paramitha, Sabtu, (5/7/2025).

Menurutnya, meski ada regulasi yang membatasi, masih terbuka kemungkinan perubahan aturan hingga akhir tahun 2025. Ia mengimbau agar para tenaga non-ASN tetap bekerja seperti biasa dan tidak kehilangan semangat.

“Yang sudah ikut seleksi tapi belum diangkat, tetap bisa bekerja. Mohon tenang, karena pemerintah daerah akan terus mengawal proses penataan ini,” tegasnya.

Kepala BKPSDM Brebes, Ir. Yulia Hendrawati, menjelaskan bahwa dari 4.418 tenaga non-ASN yang mengikuti seleksi PPPK tahun 2024, hanya 1.281 orang yang terdaftar dalam database resmi BKN dan memenuhi syarat. Sisanya, sebanyak 3.137 orang, dinyatakan tidak memenuhi syarat karena tidak masuk dalam database.

Berdasarkan KepmenpanRB 16/2025, hanya tenaga non-ASN yang masuk database dan ikut seleksi yang bisa diangkat. Yang tidak terdata, secara regulasi memang tidak bisa diangkat,”,

Ia menyebutkan bahwa kategori R4 yakni tenaga non-ASN yang telah bekerja minimal dua tahun dan mengikuti seleksi adalah kelompok yang paling terdampak dan kini menjadi fokus perjuangan Pemkab. Tukasnya,

Tim Berita istana.com Brebes

Post Views: 4.719

Meriah Tahun Baru Islam, Pemdes Kalinusu Adakan Pengajian di barengi dengan Santunan Anak yatim,

0

Beritaistana.com

BREBES Selatan| – Dalam Rangka Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah. Pemerintahan Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Selatan kabupaten Brebes, melaksanakan Pengajian Umum, Sunatan massal dan Santunan Anak Yatim piatu, Minggu (6/7/2025)

Bertempat diHalaman rumah imam Wahyono,
Salah satu warga kalinusu,

Pengajian diawali dengan Sambutan Ketua Panitia yang mengucapkan Terima Kasih kepada Pemdes Kalinusu, Terutama Pak Wasid Selaku kepala desa kalinusu, yang telah banyak membantu hingga terlaksananya kegiatan pengajian dan Sosial ini,

Antusiasme masyarakat kalinusu juga terlihat di saat ustadz Ubaidillah, menyampaikan tausiyah mengenai tahun baru Muharram,

Kegiatan ini tidak Hanya Sekedar tausiyah agama, namun juga di isi dengan Santunan Anak Yatim piatu, dan Sunatan massal yang di ikuti anak anak desa kalinusu,

Kepala desa kalinusu Wasid dalam sambutannya menyampaikan,”bahwa Tahun Baru Islam 1447 H ini sebagai lembaran baru bagi umat muslim untuk terus bertawakal dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Dan bukan itu saja “Alhamdulillah” pada hari ini juga diilaksanakan Dukungan Pendidikan siswa miskin, yatim,piatu, prestasi untuk jenjang siswa tingkat SD,SMP, dan SMA berupa pemberian seragam sekolah, sepatu dan buku tulis masing2 sejumlah 81 penerima, ungkapnya,

Program ini bersumber dari dana Desa Tahun Anggaran 2025 senilai Rp. 30.000.000 berfokus pada bidang Gerakan Kembali bersekolah Desa Kalinusu.

Di Tahun 2025 pemdes Kalinusu berkolaborasi dengan panitia santunan yatim, piatu, faqir, miskin, dhuafa dan lansia jompo yang rutin dilaksanakan setiap tahun di DK. Kutagaluh RT.05 RW.02 Desa Kalinusu.

Pemerintah Desa Kalinusu berupaya untuk memberikan suport yang terbaik pada generasi penerus bangsa berprioritas pada sasaran siswa yatim, piatu, dan miskin, untuk tidak menyerah pada keadaan.

Hidup ini adalah perjuangan dan jika kita tidak berhenti berjuang maka kesuksesan akan menjadi nyata.
Semoga Program ini bermanfaat untuk semuanya.tukasnya,

Kegiatan Pengajian berjalan dengan Hikmah dan lantunan Sholawat Nabi.

Pengajian umum ini juga menjadikan tempat penuh dengan Rejeki bagi UMKM di wilayah Desa kalinusu mulai dari Penjual Cilok, Mainan, Es Krim, Jual Sosis, dll, terlihat ikut bergembira karena dagangan nya laris manis,

Semoga dengan adanya kegiatan Pengajian Rutin tahunan ini bisa membawa keberkahan bagi warga kalinusu, di mana memang pengajian Rutin tahunan ini telah kami lakukan sejak tahun 1997,

Acara kegiatan ini pun di tutup dengan doa dan lantunan Sholawat dari warga kalinusu untuk keberkahan desanya,

Pewarta: Beritaistana.com Brebes
( Sukir/ Budi Hastomo)

Post Views : 4.936