25.1 C
Jakarta
Beranda blog Halaman 15

Maribaya Bumiayu “Selatan kabupaten Brebes” Resmi Jadi Kawasan Riset Purba,

0

Beritaistana.com

BREBES Selatan — Kabupaten Brebes, tepatnya Selatan kabupaten Brebes, kini bersiap mencatat sejarah baru di bidang arkeologi dan ilmu pengetahuan.

Sabtu (26/4/2025) peresmian Kawasan Stasiun Lapangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berlangsung di Maribaya Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Selatan kabupaten Brebes,

Penandatanganan prasasti dilakukan langsung oleh Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, disaksikan oleh Wakil Bupati Brebes Wurja SE, Anggota DPR RI Komisi X H. Agung Widyantoro SH, M.Si, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

“Kawasan Maribaya Bumiayu resmi ditetapkan sebagai pusat penelitian arkeologi purba untuk menguak tabir sejarah peradaban manusia di wilayah selatan kabupaten Brebes.

Situs Buton yang berada di kawasan tersebut diyakini menyimpan jejak penting tentang kehidupan masa lampau yang belum banyak terungkap.

“Ini peluang emas bagi Brebes , Khususnya Selatan Brebes, Kehadiran BRIN akan menarik peneliti nasional hingga mancanegara untuk datang ke Bumiayu. Kami sangat mendukung dan siap memfasilitasi,” ujar Wakil Bupati Wurja SE dengan penuh antusias.

Senada, H. Agung Widyantoro SH, M.Si, dari Komisi X DPR RI menyebutkan, penelitian BRIN di Brebes bisa menjadi pintu masuk untuk menemukan fakta-fakta sejarah penting yang bisa mengubah peta peradaban dunia.

“Kita berharap kawasan ini bukan hanya dikenal nasional, tapi bisa mendunia sebagai pusat riset peradaban purba,” tegasnya.

Dengan diresmikannya kawasan Maribaya sebagai pusat penelitian Sejarah,

Bumiayu, resmi menyandang status baru: pusat penelitian BRIN yang difokuskan untuk menggali jejak-jejak sejarah purba di Brebes.

Bukan tidak mungkin, dalam waktu dekat, dunia akan dikejutkan dengan temuan-temuan spektakuler,

Selatan kabupaten Brebes berpotensi menjadi salah satu pusat dunia untuk mengungkap misteri peradaban purba. Kita tunggu saja kejutan besar berikutnya dari Maribaya, (Red/Iqbal)

Post Views: 4,812

Tak Terima Diberitakan, Diduga Pihak PT Sinaya Amanah Wisata Ancam Wartawan,

0

Beritaistana.com

Lebak BANTEN – Ancaman terhadap wartawan semakin besar, tidak hanya ancaman berupa kekerasan fisik, tetapi terutama kekerasan nonfisik berupa doxing dan kriminalisasi. Hal ini tidak hanya mengancam keselamatan wartawan, tetapi juga mengancam kebebasan pers.

Seperti yang terjadi kepada Rekan wartawan Media cetak dan online Tabloidpilarpost.com Kaperwil Provinsi Banten bernama Ahmad Khotib diduga mendapat ancaman dan intimidasi dari pihak PT Sinaya Amanah Wisata yang merasa tak terima diberitakan terkait puluhan jemaah umroh yang gagal berangkat ke Tanah Suci dengan judul berita “Puluhan Jemaah Umroh PT Sinaya Amanah Wisata Gagal Berangkat,

Dalam percakapan via WhatsApp pada Kamis, 24 April 2025, pihak PT Sinaya Amanah Wisata diduga mengancam sdr Ahmad Khotib akan di jebloskan ke penjara jika tidak mencabut berita yang dimuat.

“Ini segera di cabut… Kalau tidak mau bermasalah, Sy (Saya) akan jembloskan (jebloskan) semua yg terkait kalau tidak di cabut. Anda tidak tau masalah awalnya, Sy (Saya) kasih kasih waktu 2jm (2 jam) dari sekarang,” tulis pihak PT Sinaya Amanah Wisata melalui sambungan WhatsApp dengan Ahmad Khotib.

Maksudnya apa? Bapak mengancam saya?,” balas Ahmad Khotib.

“Bapak yg buat postingan ini kan, anda tau engga masalah awalanya sampe jemaah tidak berangkat,” lanjut pihak PT Sinaya Amanah Wisata.

Saya tanya bapak mengancam saya?,” tanya Ahamd Khotib ke pihak PT Sinaya Amanah Wisata.

“Sy tidak ngancam tapi mempetingkatkan (Saya tidak ngancam tapi memperingatkan,” sambung pihak PT Sinaya Amanah Wisata.

Silahkan klarifikasi berita dan hak jawabnya terkait pemberitaan. Silahkan tambahin kita buka untuk hak jawabnya pak. Jgan bahasa bapa mengancam saya (Jangan bahasa bapak mengancam saya),” lanjut Ahmad Khotib.

“Ngapain krarifikasi (Ngapain klarifikasi)…nanti klarifikasinya lewat laporan. Sy tidak ngancam (Saya tidak ngancam)..,” balas pihak PT Sinaya Amanah Wisata.

“Silahkan tambahin kita buka untuk hak jawabnya pak. Silahkan klarifikasi berita dan hak jawabnya terkait pemberitaan. Delik melaporkan saya dari mana? Ini saya sudah buka hak jawab dan klarifikasi terkait pemberitaan,” balas Ahmad Khotib.

Menanggapi hal tersebut, Presidium Forwatu Banten, Arwan, S.Pd.,M.Si sangat menyayangkan atas ucapan yang dilontarkan pihak PT Sinaya Amanah Wisata kepada wartawan Tabloidpilarpost.com yang diduga mengintimidasi dan mengancam akan memproses hukum.

“Pihak PT Sinaya Amanah Wisata bisa berdialog secara baik dengan wartawan. Tentu saja wartawan saat menulis berita juga memiliki narasumber, ada hak jawab jika memang keberatan terhadap berita yang ditulis,”
Dan perlu di ingat” Wartawan itu adalah pilar No 4 Demokrasi “

Selain itu wartawan dalam bekerja juga dilindungi Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999. Dengan cara yang ditunjukkan pihak PT Sinaya Amanah Wisata adalah bentuk pembungkaman dunia pers atau kebebasan pers.

Wartawan dan media berhak mencari, menerima, menyampaikan informasi tanpa campur tangan atau tekanan dari pemerintah atau pihak lain. Ini sangat jelas dan lugas hak wartawan,” jelas Arwan.

Sebelumnya diberitakan, puluhan jemaah umroh asal Provinsi Banten yang rencananya diberangkatkan PT Sinaya Amanah Wisata terpaksa kandas. Pasalnya puluhan jemaah umroh tersebut diduga ditipu biro travel haji dan umroh servis PT Sinaya Amanah Wisata hingga mereka gagal berangkat ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.

Koresponden : beritaistana.com
Editor: Iqbal Ck08
Kaperwil Banten: H,R, Rahmat

Post Views: 3,689

Mantan kades “Aliyan” Resmi Ditahan Kejari Banyuwangi atas Dugaan Korupsi Dana Desa

0

Beritaistana.com

Banyuwangi – Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Banyuwangi resmi menetapkan dan menahan Anton Sujarwo, mantan Kepala Desa (Kades) Aliyan periode 2018–2023, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Alokasi Dana Desa ( ADD ) dan Dana Desa ( DD ).

Penetapan ini dilakukan pada Kamis ( 24/4/2025 ) setelah penyidik pidana khusus ( Pidsus ) Kejari menemukan dua alat bukti yang cukup untuk menjerat tersangka.

Anton Sujarwo diduga kuat telah menyalahgunakan wewenangnya dalam pengelolaan ADD dan DD selama masa jabatannya sebagai kepala desa. Temuan penyidik mengindikasikan adanya penyimpangan anggaran yang merugikan keuangan negara.

Usai menjalani pemeriksaan intensif selama kurang lebih lima jam, Anton akhirnya keluar dari ruang pemeriksaan mengenakan rompi tahanan berwarna oranye dan tangan terborgol. Sekitar pukul 13.14 WIB,

ia digiring ke mobil tahanan milik Kejari Banyuwangi untuk kemudian dititipkan ke Lapas Kelas IIA Banyuwangi.

“Penetapan tersangka dilakukan setelah tim penyidik kami memperoleh dua alat bukti yang sah terkait dugaan penyelewengan dana desa oleh yang bersangkutan,” ujar Kasi Intelijen Kejari Banyuwangi, Rizky Septa Kurniandhi, kepada awak media beritaistana.com.

Rizky menegaskan bahwa Kejari Banyuwangi berkomitmen menuntaskan kasus ini hingga tuntas sebagai bagian dari upaya penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di wilayah pedesaan.

Kasus ini kembali menyoroti pentingnya pengawasan dalam pengelolaan dana desa yang jumlahnya cukup besar dan rentan disalahgunakan.

Kejaksaan pun mengimbau para kepala desa dan perangkatnya untuk lebih transparan dan akuntabel dalam mengelola anggaran yang diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat

Koresponden beritaistana.com
Editor: Iqbal Ck08
Kabiro Banyuwangi: Muslih,

Post Views: 2,786

Sikapi Arahan Prabowo, TNI AD Tempatkan 1,728 Prajurit di Batalyon Teritorial Pembangunan

0

Beritaistana.com

Cimahi – TNI Angkatan Darat (AD) mempersiapkan 1.728 prajurit baru untuk ditempatkan di satuan Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP).

Prajurit baru tersebut merupakan siswa Pendidikan Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2025 di Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdikarmed), Cimahi, Jawa Barat.

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R mengatakan, penempatan prajurit di satuan BTP sesuai dengan program yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto ketika masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

“Hal ini merupakan implementasi dari kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada tahun 2022, yang mendorong pembangunan kekuatan TNI secara menyeluruh dan berbasis kerakyatan,” kata Tandyo selaku pembina upacara penutupan Dikmata, di Cimahi, Jawa Barat, Jumat, 25 April,

Menurut Tandyo, selama pendidikan para prajuritnya telah mengenyam banyak ilmu yang berkaitan dengan profesionalisme, loyalitas dan nasionalisme.

Para prajurit juga telah mendapatkan ilmu yang menunjang tugas prajurit untuk membangun daerah perbatasan.

Dengan ragam jenis ilmu yang diterima, dia meyakini ribuan prajuritnya siap berkontribusi memajukan daerah-daerah pelosok Indonesia melalui satuan BTP.

Tugas ke depan akan semakin kompleks, sehingga kalian harus terus mengembangkan diri, menjaga integritas, menjunjung etika prajurit, dan tetap loyal kepada bangsa dan negara,” kata Tandyo kepada para prajuritnya.

Tandyo berharap momentum penutupan pendidikan ini bisa menjadi lembaran baru bagi para prajuritnya untuk mempersembahkan pengabdian terbaik kepada bangsa.

“Pendidikan yang telah kalian tempuh bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari pengabdian,” tandasnya, (Red)

Post Views :2,796

Belum Dibangun, Sekolah Rakyat di Banyumas Tahun Ini Gunakan Panti Milik Kemensos.

0

Beritaistana.com

BANYUMAS – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, atau yang akrab disapa Gus Ipul, mengumumkan bahwa Sekolah Rakyat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan resmi dibuka pada tahun ini.

Sekolah tersebut akan berlokasi di gedung Panti Rehabilitasi Sosial Sentra Satria milik Kementerian Sosial (Kemensos) di Baturraden, sambil menunggu proses pembangunan Sekolah Rakyat di Kecamatan Sumbang.

“Di Banyumas kami mulai tahun ini, hari ini saya dengan Bupati bertemu dengan para orangtua calon siswa. Bulan Juli diawali nanti sambil dievaluasi,” ungkap Gus Ipul saat meninjau kesiapan Sentra Satria pada Kamis (24/4/2025).

Gus Ipul menjelaskan bahwa pada tahap awal, Sekolah Rakyat akan menerima sekitar 50 siswa untuk kelas Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Proses identifikasi calon siswa yang layak diterima akan menggunakan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Desil 1.

Kami coba diidentifikasi melalui DTSEN Desil 1. Kemudian coba wawancara dengan orangtuanya, didatangi ke rumah masing-masing, diukur, dilihat apakah sesuai data yang kami miliki dengan kenyataan di lapangan,” jelas Gus Ipul.

Selain di Banyumas, Gus Ipul juga menyampaikan bahwa total terdapat 53 Sekolah Rakyat yang akan dibuka di berbagai wilayah di Indonesia tahun ini.

“Ada yang dimulai dari SD, ada yang dimulai dari SMP, ada yang dimulai dari SMA. Khusus Banyumas dimulai dari SMP, di Bekasi mulai dari SMA,” tambahnya.

Gus Ipul menekankan bahwa kurikulum yang akan diterapkan di Sekolah Rakyat akan disesuaikan dengan arahan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Selain itu, siswa juga akan mendapatkan materi pendidikan karakter.

“Kurikulumnya digodog oleh Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah, dibantu oleh kementerian yang lain juga untuk kurikulumnya seperti kurikulum sekolah formal plus-plus. Kedua, juga ada pendidikan karakter karena pendidikannya 24 jam, tukasnya,

Koresponden beritaistana.com
Editor: Iqbal Ck08
Ka-biro Banyumas: Tapsir

Posts Views :1,618

Purnawirawan TNI Tuntut Gibran Diganti Lewat MPR, Wiranto : Presiden Prabowo Menghormati,

0

Beritaistana.com

JAKARTA – Penasihat Khusus Presiden bidang Politik dan Keamanan, Jenderal TNI (Purn) Wiranto mengaku, baru saja berdiskusi dengan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu pembahasannya tentang surat berisi delapan poin tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

“Memang saran itu disampaikan oleh Forum para purnawirawan TNI, para jenderal dan kolonel, ditandatangani dan disampaikan secara terbuka meluas, di sini tentunya presiden memang menghormati dan memahami pikiran-pikiran itu,” kata Wiranto saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Menurut dia, Presiden Prabowo dan para purnawirawan TNI merupakan satu almamater, satu perjuangan, satu pengabdian, dan tentu punya sikap moral yang sama dengan jiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

“Oleh karena itu, beliau memahami itu. Namun, tentunya presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, dan panglima tertinggi TNI tidak bisa serta-merta menjawab itu,” ucap mantan panglima ABRI tersebut.

Wiranto menegaskan, Presiden Prabowo tidak bisa langsung menjawab tuntutan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI. Apalagi, salah satu tuntutan itu adalah mendorong pencopotan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

“Beliau perlu mempeljari isi dari statemen itu, isi dari usulan itu, dipelajari satu per satu, itu masalah-masalah yang tak ringan, itu fundamental, lalu beliau juga presiden walau sebagai kepala negara dan pemerintahan, juga panglima tertinggi TNI mempunyai kekuasaan tidak tak terbatasan. Kekuasaan beliau terbatas juga, yang menganut trias politica, ada eksekutif, legislatif, dan yudikatif, tidak bisa mencampuri itu, usulan itu bukan bidangnya presiden,” ucap Wiranto.

Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI mendeklarasikan pernyataan delapan sikap. Salah satu tuntutannya adalah mengusulkan pergantian Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Pernyataan sikap Forum Purnawirawan Prajurit TNI ditandatangani 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel, (Red)

Post Views :3,413

Tri Sutrisno Bersama 300 Purnawirawan TNI, Dukung Pencopotan Gibran Sebagai Wapres,

0

Beritaistana.com

JAKARTA – Muncul wacana pemakzulan terhadap Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Bahkan Wapres ke-6 RI Try Sutrisno disebut-sebut turut memberi restu mengusulkan pergantikan Wapres Gibran kepada MPR.

Pernyataan sikap Forum Purnawirawan Prajurit TNI ditandatangani 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara pada Kamis (17/4/2025) lalu.

Try Sutrisno turut membuat catatan khusus dan surat wasiat untuk Presiden Prabowo soal tuntutan ini.

Tak hanya Try Sutrisno, surat pernyataan itu turut ditekan oleh mantan Menteri Agama Fachrul Razi, KSAD periode 1999-2000 Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, KSAL periode 2005-2007 Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, KSAU periode 1998-2002 Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.

Sementara itu mantan Komandan Korps Marinir TNI Letjen TNI (Purn) Suharto menyatakan sikap pihaknya terhadap program-program pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto.

Ia menegaskan para Purnawirawan TNI sejatinya mendukung seluruh program Prabowo yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan.

Hanya saja, Suharto menyinggung soal peran Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Menurut dia, Prabowo sebagai presiden hasil Pemilu tidak perlu lagi berada di bawah bayang-bayang Jokowi.

Menurut Suharto, Jokowi sejauh ini tidak memiliki kiprah apapun untuk bangsa Indonesia.

Tak cukup di situ, Suharto sebagai bagian dari Purnawirawan Jenderal TNI juga merasa tersinggung dengan posisi putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di kursi Wakil Presiden RI saat ini.

Menurut dia, program pemerintahan Prabowo bisa berjalan tanpa harus melibatkan wakilnya di pemerintah.(Red)

Post Views: 4,975

Luar Biasa “Eksperimen Kodim 0713/Brebes” : Tanam Padi Diatas Aspal,

0

Beritaistana.com

Brebes – Komandan Kodim (Dandim) 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si. melalui Inovasinya dalam upaya khusus swasembada pangan nasional dalam mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia memanfaatkan halaman Makodim yang beralaskan aspal.

Sejumlah 3.000 buah galon bekas memenuhi halaman dan depan kantor Mako serta staf dengan bibit padi Varietas Protani.

Gerakan tanam padi yang dilakukan sebelumnya secara serentak oleh Dandim dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Dim 0713 Koorcab Rem 071 PD Diponegoro Ny. dr. Novi Sapto, Sp.M. bersama anggota 2 bulan yang lalu kini sudah memperlihatkan pertumbuhan yang sangat baik,

Terbukti dengan keluarnya malai padi dan daun yang melambai hijau serta anakan padi besar dan sehat membuktikan bahwa pertumbuhan padi diatas aspal tumbuh subur dan berbuah. Selasa 22/4/2025,

Dikatan Dandim Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si bahwa Kodim 0713/Brebes selain memiliki lahan TNI AD Desa Songgom seluas 11 Hektar, juga melakukan inovasi tersendiri memanfaatkan halaman Kodim untuk ditanami padi.

Gerakan tanam padi bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan khususnya dalam hal produksi padi.

“Melalui penanaman padi diatas aspal untuk menginspirasi serta membangun kemauan keras bahwa setiap ada niat pasti akan mendapatkan hasil”. imbuhnya.

“Minimal kita dapat memenuhi kebutuhan pangan lebih baik dan berkontribusi positif pada ketahanan pangan keluarga,” tutupnya.

Sumber: (Pen0713) Brebes
Editor : Iqbal Ck08
Kabiro Brebes : Suritno B,m
Reporter: jaenul Arifin, Kadok,

Heru Irawanto Pimpin,,” Legislator Brebes” Beri Bantuan Ke Warga Terdampak Bencana Tanah Bergerak

0

Beritaistana.com

BREBES, – Makin Meluasnya Resiko Warga terdampak, dari Musibah tanah bergerak di desa Mendala kecamatan Sirampog, Selatan kabupaten Brebes Membuat kita Terenyuh, Tak ketinggalan “Para Legislator”di kabupaten Brebes,

Hari ini Minggu 20/4/2025 DPRD Kabupaten Brebes yang di pimpin Heru Irawanto memberikan bantuan kepada para korban bencana tanah bergerak di Desa Mendala, Bantuan diberikan langsung ke tempat pengungsian korban bencana.

Berdasarkan data yang dihimpun tim Beritaistana.com di lapangan, jumlah pengungsi meningkat menjadi 383 jiwa, dari sebelumnya 363 jiwa.

Para korban kini tinggal di tenda-tenda pengungsian yang didirikan di lapangan minisoccer Gunung Poh.

Pemberian bantuan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Heru Irawanto, yang didampingi para pimpinan komisi, Hadir juga anggota DPRD Jateng Fraksi Gerindra Orizah Santifa.

Terlihat Mendampingi Anggota DPRD dari berbagai Fraksi, seperti Pamor Wicaksono, Ferry Anggrianto, Ade Apriyanto, Nur Bintang dan beberapa Legislator Brebes lain’ nya,

Dalam kesempatan tersebut, Heru Irawanto, menyerahkan 56 item bantuan logistik termasuk dua toren air bersih.

“Kami (DPRD Brebes) sangat prihatin atas musibah ini. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita, dan bencana ini segera berakhir,” ujarnya.

Pemberian bantuan diterima secara simbolis oleh Kepala Desa Mendala, M Basori,

para wakil rakyat juga meninjau langsung kondisi pengungsian dan berdialog dengan warga terdampak.

Kepala Desa Mendala, M Basori, menyampaikan terima kasih atas kepedulian DPRD. Namun, ia juga mengingatkan bahwa jumlah warga terdampak bisa terus bertambah jika pergerakan tanah tidak berhenti.

“Kami sangat mengapresiasi kunjungan dan bantuan dari DPRD. Tapi kami juga berharap ada solusi nyata untuk hunian sementara maupun hunian permanen bagi warga, karena tanah masih terus bergerak,” pungkasnya

Lebih dari 100 Rumah Rusak, Tenda dan Dapur Umum Didirikan,

Data terbaru mencatat sebanyak 112 rumah mengalami kerusakan akibat bencana ini. Tingkat kerusakan bervariasi, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat. Bahkan, beberapa rumah nyaris rata dengan tanah.

Pemerintah desa bersama relawan telah mendirikan dua tenda besar untuk menampung pengungsi, dua tenda kecil untuk kebutuhan logistik dan posko kesehatan, serta dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan warga.

Bencana yang Mengubah Hidup dan Masa Depan Warga

Sejak bencana terjadi, warga Desa Mendala hidup dalam ketidakpastian. Mereka kehilangan tempat tinggal dan harus beradaptasi di tenda-tenda darurat dengan kondisi serba terbatas. Banyak dari mereka menyatakan belum berani kembali ke rumah sebelum ada jaminan keamanan.

Pemerintah desa dan para relawan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, baik dari sisi logistik, kesehatan, hingga kebutuhan dasar lainnya. Namun tantangan terbesarnya kini adalah memastikan keberlanjutan penanganan dan rehabilitasi pascabencana,

Heru Irawanto “Perwakilan DPRD” yang juga politisi partai Gerindra, Saat berdialog dengan Warga terdampak bencana tanah bergerak menegaskan “Senin besok kami akan bertemu dengan Bupati untuk membahas langkah-langkah penanganan yang lebih komprehensif. Perlu ada solusi jangka panjang, bukan hanya bantuan

Menurutnya, DPRD siap mendukung penuh langkah pemerintah daerah dalam menanggulangi dampak bencana, mengingat pergerakan tanah masih berpotensi terus berlanjut

Peringatan bagi Semua dan Harapan yang Masih Menyala

Bencana tanah bergerak di Desa Mendala menjadi pengingat penting tentang kerentanan terhadap perubahan alam. Kondisi geografis yang labil harus menjadi perhatian serius dalam pembangunan kawasan hunian di masa depan.

Meski menghadapi masa sulit, semangat solidaritas tetap tumbuh. Bantuan dari berbagai pihak terus mengalir, menjadi penguat semangat warga untuk bangkit kembali.

“Kami hadir bukan hanya untuk memberikan bantuan, tapi juga memastikan warga mendapat solusi terbaik. Masa depan mereka harus kita perjuangkan bersama,” ujar Heru Irawanto menutup kunjungannya,

Pimpred : Beritaistana.com (Iqbal Ck 08)
Kabiro Brebes: Suritno B.m
Reporter Sirampog: jaenul Arifin

Dandim 0713/ Brebes Tinjau Lokasi Bencana Tanah Bergerak di Sirampog,

0

Beritaistana.com

BREBES – Komandan Kodim 0713 Brebes, Korem 071 Wijayakusuma, Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si bersama Anggota DPRD Kabupaten Brebes, BPBD dan Forkopimcam Sirampog meninjau langsung lokasi bencana tanah bergerak dan longsor di Desa Mendala Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes. Minggu(20/4/2025).

Peninjauan ke lokasi bencana turut didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes H. Masfuri, Plt. Kepala Pelaksanan BPBD Kabupaten Brebes Bowo, Camat Sirampog Slamet Budi Raharjo, S.I.P., Danramil 10/Sirampog Salem Lettu Arh Sukirno, Kapolsek Sirampog, Kepala Desa Mendala Muhammad Basori,Tokoh Masyarkat, Komunitas, relawan dan masyarakat.

Bencana tanah bergerak yang diakibatkan oleh hujan dengan itensitas tinggi Kamis(17/4) dinihari dan terus meluas hingga siang yang mengakibatkan 4 Dukuh yakni Krajan, Karanganyar, Babakan dan Cupang Bungur Desa Mandala terdampak.

Dandim 0713 Brebes, Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si mengatakan dari laporan yang diterima dilapangan sampai saat ini ada sekitar 382 orang yang mengungsi di 3 posko pengungsian dengan kerugian materiil rusak berat yang tercatat 108 rumah, 4 Jalan Desa, 1 TK, 1 TPQ, dan 1 Mushola serta terdapat 11 rumah yang juga berada dalam kondisi rawan.

“Saya turut prihatin atas bencana yang terjadi di Desa Mendala dan bagi warga masyarakat di posko pengungsian, semoga diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi ujian ini.” Ucap Dandim.

Dandim menegaskan bahwa Kodim 0713/Brebes bersama Pemerintah Kabupaten Brebes serta Dinas Terkait siap membantu dan akan berupaya melakukan yang terbaik untuk para korban, baik itu membantu evakuasi, percepatan perbaikan sarana dan prasarana, menyalurkan bantuan logistik serta pelayanan kesehatan

“Ini Komitmen kita Bersama, sesuai perintah Bupati Brebes semua Stakeholder dari instansi terkait saling bekerja sama dan akan siap membantu para korban bencana tanah bergerak ini.” tegas Dandim.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyaluran bantuan logistik berupa sembako, selimut dan pakaian serta pelayanan kesehatan dan dapur umum di posko pengungsian, Harapannya dengan adanya kegiatan ini sedikit banyak dapat membantu para warga masyarakat yang berada di pengungsian.

Sumber: (Pen0713) Brebes,
Editor: Iqbal Ck08
Ka biro Brebes: Suritno

Reporter: jaenul Arifin