30.3 C
Jakarta
Beranda blog Halaman 14

Halal Bilhalal dan Tasyakuran di Suka Marga Bangkunat

0

Mediaistana.com

Pesisir Barat – Dedi Irawan menghadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran dengan masyarakat se-Kecamatan Bangkunat di kediaman Wakil Bupati, Irawan Topani, S.H., M.Kn., Pemangku Ceringin Pekon Suka Marga, Sabtu (5/4/2025).

Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Pj. Sekda Pesibar Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., Anggota DPRD Mat Muhizar, Anggun, dan Sahrudin, Peratin Suka Marga, Mat Zainan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat serta Masyarakat Pekon Suka Marga.

Bupati, Dedi Irawan mengawali sambutannya dengan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah. “Atas nama Pemkab Pesisir bararat mengucapkan mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya di Pekon Suka Marga, umumnya masyarakat Pesibar,” tutur Bupati, Dedi Irawan.

Bupati, Dedi Irawan juga tak luput menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang antusias menghadiri acara dimaksud yang datang dari berbagai elemen masyarakat.

“Selain meminta dukungan, atasnama Pemkab Pesibar juga berharap masyarakat dan Pemkab Pesibar terus bersinergi, dan kompak, serta saling mendoakan agar berbagai hajat yang direncanakan dalam upaya peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat dapat terlaksana secara optimal,” harap Bupati, Dedi Irawan.

Bupati, Dedi Irawan juga meyakini dengan terjalinnya hubungan kekeluargaan dan silaturahmi yang erat, baik antar sesama masyarakat maupun masyarakat dengan pemerintahan, merupakan dukungan besar bagi Pemkab Pesibar dalam upaya mewujudkan visi-misi Bupati-Wakil Bupati kedepannya.

“Selain dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, tentu eratnya hubungan silaturahmi dan kekompakan dimaksud serta dukungan semua pihak bupati bersama pemerintah pesisir barat terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan pembangunan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) agar terwujudnya masyarakat Pesibar yang maju dan sejahtera,” pungkas Bupati, Dedi Irawan.

(Irfan Fajri) 

Kemeriahan Halal Bilhalal Sakura Cakak Pesta di Pekon Sukarame Balik Bukit

0

Mediaistana.com

Lampung Barat – Salah satu tradisi populer yang berasal dari daerah Lampung Barat ini memang sangat di nanti nanti oleh seluruh warga masyarakat Lampung Barat, Aksi arak arakan dengan berbagai kostum unik dan di lengkapi topeng penutup wajah.

Memang biasanya di adakan setelah Idul fitri oleh masyarakat pribumi say betik Lampung Barat.

Hampir di seluruh kecamatan Lampung barat turut menggelar acara serupa salah satunya yang berlangsung di kecamatan balik bukit kabupaten lampung barat, dimana pekon sukarame selaku tuan rumah saat ini

Lisbahawan S.E , M.M selaku PJ Peratin pekon sukarami kecamatan balik bukit lampung barat sekaligus tuan rumah pada event tersebut dalam sambutannya mangaku bangga dan sangat berterima kasih kepada seluruh panitia dan masyarakat yang terlibat atas terselenggaranya acara SAKURA di tahun 2025.

Tampak antusias yang sangat tinggi dari seluruh masyarakat baik dari sekitar maupun dari luar pekon turut memadati dua sisi jalur jalan raya soekarno hatta di pekon sukarame tersebut.

Saat di konfirmasi Erfando selaku ketua panitia menjelaskan bahwasanya kegiatan tersebut adalah kegiatan rutin tahunan yang di selenggarakan setelah Hari raya Idul fitri.

Ia juga menambahkan bahwa SAKURA adalah salah satu ciri khas adat budaya dari Lampung Barat di mana seluruh peserta sakura sendiri menggunakan kostum yang unik dan menggunakan penutup wajah berupa topeng dari kain atau yang di sebut sakura betik, Sedangkan kostum yang menggunakan topeng dari kayu di kenal dengan sakura kamak.

Tentunya selaku ketua panitia Erfando mengharap kan kepada generasi muda khususnya agar tetap bersemangat dalam melestarikan adat budaya lampung barat Sakura salah satunya.

(Irfan Fajri) 

Desri Nago: Tuduhan Bekingi BBM Ilegal Adalah Fitnah, Saya Akan Laporkan Roy ke Polda

0

Mediaistana.com | Palembang. – Ketua Umum Lembaga Pemerhati Organisasi Ekonomi Republik Indonesia (POSE RI) sekaligus Advokat Desri Nago, SH akan melaporkan oknum wartawan inisial Roy yang sudah melakukan penyebaran berita hoak atau berita bohong yang menuliskan Desri Nago membekingi gudang BBM yang tidak bersurat.

Hal tersebut diungkapkan Desri Nago, SH saat konfrensi pers didampingi penasehat hukumnya Rizky Tri Saputra,SH, Ilham Wahyudin,SH, M.Hasbi Assadiqi, S.H, Rudiyanto, S.H, Fahmi Rauf S.H dan advokat Philipus Pito Sogen. S.H.

Desri Nago SH mengatakan, pihaknya ingin meluruskan persoalan terkait pemberitaan dari oknum wartawan berinisial Roy dari Prabumulih.

“Pertama saya menjawab kapasitas saya terkait BBM yang tidak bersurat di Ogan Ilir, muara Enim. Saya sebagai putra daerah, saya sebagai advokat dan saya diminta sebagai kuasa hukum secara individu. Jadi Klien saya usaha apa, ya silahkan,” ujarnya.

Kemudian, kedua sambung Desri, dalam pemberitaan yang dibuat oleh Roy dibuat narasi seolah- olah desri menjelekan wartawan. padahal banyak berita di grup grup whats Apps yang beredar terkait berita BBM Ilegal, itu saya tidak pernah mengintimidasi.

“saya tidak pernah mengintimidasi, bahkan saya pernah membela wartawan yang terkena masalah. Oknum roy ini memprovokasi wartawan agar ikut arus dia, terkait apa yang dipikirkan Roy yang tentang saya, agar ikut menyudutkan saya. Saya bukan wartawan, saya mantan wartawan. Saya masih aktif di aktivis, dan advokat masih aktif.

“Jadi Saya dikatakan roy menyerang profesi wartawan itu tidak baner. Gudang BBM itu ada. Ada oknum wartawan yang meminta, ada yang mengirimkan saya rilis. Minta koordinasi, ya silahkan. Tapi tiba tiba Roy ini menurunkan berita tentang BBM ilegal ini, berarti dia ini ada indikasi ketika dia bicara langsung dibayar,” paparnya.

Desri mengungkapkan, terkait PT, itu PT apa yang dipegang desri. Itu hoak atau bohong.

“Bahkan Di Payakabung dikatakan itu gudang saya. Saya advokat, Saya mencari kehidupan di lapangan, saya orang bersalah, saya orang penuh khilaf dalam mencari rezeki di lapangan.Kita mengambil kuasa individu, jika ada masalah. Saya kuasa hukum individu. Saya penasehat individu. Kapasitas saya apa dituduh membekingi BBM ilegal, apakah saya polisi, LSM ,atau wartawan? Tuduhan dari Roy itu sangat keji.

Lebih lanjut Desri menernagkan, di Ogan Ilir ada 35 gudang BBM ilegal. Bagi LSM dan wartawan yang tau gudang BBM ilegal di Ogan Ilir, Banyuasin, muara Enim, ada yang silaturahmi ,koordinasi ya silahkan.

“Mungkin aAda kekecewaan dengan gudang BBM, mungkin tidak dapat jatah dari gudang BBM. Tapi mengapa menyebutkan nama saya Desri nago. Saya berteman baik dengan wartawan. Bahkan Ada wartawan yang bermasalah dengan hukum itu saya bantu,” bebernya.

Oleh sebab itu, lanjut Desri, dia akan melaporkan Oknum Roy ke Polda Sumsel.

“Yang jelas kami akan melaporkan oknum RY. setelah pengembangan penyidik jika ada temuan lagi, itu kita serahkan ke penyidik,” ucapnya.

Sementara itu, Rizky Tri Saputra,SH, mengatakan, terkait berita yang menyebutkan desri nago diduga membekingi BBM Ilegal . Apakah ada bukti bahwa Desri membekingi gudang BBM di Ogan Ilir, payakabung. Apakah mereka ada bukti?

“Bahkan Di berita menampilkan foto pak Desri, tanpa diblur itu sangat menjatuhkan nama baik Pak desri. Jadi kami akan melaporkan Roy ke Polda,” katanya.

Ditempat yang sama, Advokat M.Hasbi Assadiqi, S.H mengatakan, ada pemberitaan tersebut ada kerugian materil terhadap Bapak Desri nago.”Jadi akan kami laporkan ke Polda,” tandasnya.

Hari 2 Pencarian Korban di Pantai Mandiri Sejati Terus Diupayakan, Polres dan Tim Gabungan

0

Mediaistana.com

Pesisir Barat, Sabtu 5 April 2025 — Pencarian terhadap korban yang hilang di Pantai Mandiri Sejati, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat, terus dilakukan oleh Polres Pesisir Barat bersama tim gabungan di hari kedua, Sabtu (5/4).

Tim gabungan terdiri dari personel Polres Pesisir Barat, BPBD Pesisir Barat, Pos TNI AL Bengkunat, Dit Polairud Polda Lampung, Tim Basarnas Pos Tanggamus, Sat Polair Polres Pesisir Barat, serta Polsek Pesisir Tengah. Mereka menyisir area laut menggunakan kapal nelayan dan perahu karet, serta menyisir jalur darat sepanjang bibir pantai tempat korban terakhir terlihat.

Selain melakukan pencarian, tim juga aktif memberikan himbauan kepada para pengunjung di kawasan Pantai Mandiri Sejati untuk tidak mandi di laut. Langkah ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kami mengimbau kepada para wisatawan untuk tidak mandi di pantai ini mengingat arus ombak cukup kuat dan tidak dapat diprediksi. Keselamatan adalah prioritas utama demi kebaikan bersama,” ujar salah satu petugas di lokasi pencarian.

Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat IPTU Kasiyono, S.E., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berupaya maksimal hingga korban ditemukan.

“Polres Pesisir Barat bersama tim gabungan terus berkomitmen melakukan pencarian dengan berbagai metode baik laut maupun darat. Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut membantu dengan memberikan informasi jika melihat tanda-tanda keberadaan korban. Selain itu, kami harapkan kesadaran dari masyarakat untuk mematuhi larangan mandi di pantai yang berbahaya,” jelas IPTU Kasiyono.

Pencarian akan terus dilanjutkan hingga hasil maksimal didapat. Polres Pesisir Barat dan seluruh unsur terkait juga akan meningkatkan pengawasan di kawasan pantai untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

(IF/Humas Polres Pesisir Barat)

Pasca Penertiban Toko Obat Keras Golongan G, Muncul Dugaan Oknum Penyidik Membekingi Penjual

0

Mediaistana.com- Jakarta – Kamis, 3 April 2025 – Penertiban terhadap toko penjual obat keras golongan G di Jalan Alternatif Cibubur oleh Satuan Reskrim dan Bhabinkamtibmas Polsek Jatisampurna beberapa hari lalu kini menimbulkan kontroversi di kalangan media.

Pasalnya, setelah kejadian tersebut, muncul telepon dari seseorang yang tidak dikenal kepada Kepala Perwakilan Media Humas Polri, Mohammad Lutfi, S.H. Dalam percakapan itu, penelepon yang mengaku sebagai penyidik melontarkan kalimat tidak pantas dan seolah menyalahkan pihak media yang meliput kejadian tersebut.

“Siapa yang ambil gambar dan video itu?” ujar penelepon misterius tersebut. Lutfi pun menjawab tegas, “Silakan Anda laporkan. Tugas saya setiap hari memang mengambil gambar dan merilis artikel berita yang nyata dan berdasarkan fakta,” ungkapnya.

Tak lama setelah kejadian itu, sejumlah media dihubungi dan diminta merapat ke Kantor Media Humas Polri di Ciracas, Jakarta Timur untuk meluruskan permasalahan tersebut. Dalam pertemuan itu, dibahas mengenai identitas penelepon yang mengaku sebagai penyidik dan alasan di balik kemarahannya, yaitu karena dirinya dimarahi oleh atasannya.

Salah satu jurnalis, Rizqi, menyatakan keheranannya terhadap sikap oknum tersebut. “Aneh, masa penyidik bisa dimarahi hanya karena ada media yang meliput? Bukankah seharusnya penyidik berterima kasih karena media sudah membantu membuka praktik ilegal?” ujarnya sambil tersenyum.

Lebih lanjut, muncul dugaan bahwa penelepon tersebut memiliki keterkaitan atau bahkan membekingi toko penjual obat keras ilegal itu. Rekan-rekan media pun telah melacak nomor penelepon dan mengantongi rekaman percakapan sebagai bukti. Jika benar terbukti oknum tersebut merupakan anggota kepolisian, maka media akan melaporkan kasus ini kepada Propam Mabes Polri.

Beberapa media juga menegaskan bahwa mereka berharap toko yang telah ditutup oleh Polsek Jatisampurna tidak lagi dibuka, karena kuat dugaan adanya perlindungan dari oknum aparat.

Langkah cepat aparat dan peran serta media diharapkan sejalan dengan instruksi Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, yang menyatakan perang terhadap peredaran narkoba dan obat keras di wilayahnya. Aksi tegas gubernur tersebut pun sempat viral di TikTok dan YouTube, saat ia turun langsung ke lapangan.

Rekan media juga berencana melaporkan kasus ini kepada Gubernur Jawa Barat, sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan Jawa Barat bersih dari narkoba. Mereka menegaskan, peredaran obat keras tanpa izin edar adalah pelanggaran serius sesuai Pasal 196 UU Kesehatan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan (3)

Hingga berita ini diturunkan awak media masih mengkonfirmasi kepada pihak berwenang terkait dugaan oknum yang terlibat. (Red/JS)

Polres Ngawi Ungkap Penyelundupan Pupuk Subsidi 3 Ton, Dua Pelaku Diamankan

0

Ngawi – Komitmen Polres Ngawi Polda Jatim dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, kembali ditunjukkan dengan aksi nyata di lapangan. Salah satu buktinya adalah keberhasilan pengungkapan kasus penyalahgunaan pupuk bersubsidi jenis Urea dan Phonska.

Pengungkapan ini dilakukan oleh Satreskrim Polres Ngawi yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Peter Krisnawan, S.Tr.K., S.I.K., M.Sc., bersama timnya. Dalam operasi tersebut, dua orang pelaku berhasil diamankan, yaitu R bin R (58) dan AR bin NF (25), keduanya berasal dari Desa Karanganyar, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.

Kronologi bermula pada Selasa (4/3) sekitar pukul 19.00 WIB, saat Tim Tiger Pidsus Satreskrim Polres Ngawi yang dipimpin Ipda Agus Marsanto, S.H., melakukan patroli kring serse di wilayah Kecamatan Kwadungan. Tim mencurigai sebuah kendaraan truk engkel Mitsubishi warna kuning dengan nomor polisi G-9768-AC yang tampak membawa muatan berat tertutup terpal.

Setelah dilakukan pemeriksaan, truk tersebut diketahui mengangkut pupuk bersubsidi tanpa disertai dokumen resmi. Polisi kemudian mengamankan kendaraan beserta dua pelaku dan barang bukti untuk diproses lebih lanjut.

Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa Polres Ngawi akan bertindak tegas terhadap segala bentuk penyalahgunaan pupuk bersubsidi yang tidak sesuai aturan.

“Pelaku membeli pupuk bersubsidi dari sisa jatah petani seharga Rp130.000 hingga Rp140.000 per sak, dengan memberikan keuntungan sebesar Rp10.000 per sak kepada petani. Pupuk tersebut kemudian dikumpulkan dan dijual kembali ke Ngawi dengan harga hingga Rp250.000 per sak,” jelas Kapolres.

Pelaku AR memasarkan pupuk bersubsidi secara ilegal melalui media sosial Facebook dan berkomunikasi dengan calon pembeli lewat WhatsApp. Selanjutnya, AR meminta R untuk mencarikan pupuk jenis Urea dan Phonska guna memenuhi permintaan tersebut.

Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu unit truk engkel Mitsubishi warna kuning dengan Nopol G-9768-AC, 20 sak pupuk bersubsidi merek Urea, dan 40 sak pupuk bersubsidi merek Phonska, dengan total mencapai 3 ton.

“Para pelaku terancam hukuman pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda maksimal Rp5 miliar,” tambah AKBP Dwi Sumrahadi.

Polres Ngawi menegaskan akan terus mengintensifkan pengawasan dan penindakan terhadap distribusi pupuk bersubsidi demi mendukung ketahanan pangan nasional dan menjaga hak-hak petani.

 

IPJI DKI Jakarta Dorong Evaluasi dan Perbaikan Sistem Distribusi MBG Agar Tepat Sasaran

0

Mediaistana.com – Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (DPW IPJI) DKI Jakarta, Heri Soelaiman, SH, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memperketat pengawasan dan pendistribusian Makanan Bergizi Gratis (MBG). Desakan ini muncul setelah adanya laporan mengenai dugaan ketidaktepatan sasaran dalam penyaluran bantuan tersebut.

Menurut Heri Soelaiman, program MBG yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bertujuan untuk membantu peserta didik di berbagai jenjang pendidikan, termasuk pendidikan umum, kejuruan, keagamaan, khusus, layanan khusus, dan pesantren. Namun, ditemukan indikasi bahwa bantuan tersebut tidak sepenuhnya sampai kepada yang berhak menerimanya.

“Kami menerima informasi dari berbagai sumber bahwa masih ada dugaan penyimpangan dalam distribusi MBG. Oleh karena itu, kami meminta Pemprov DKI Jakarta untuk lebih transparan dalam prosesnya serta memperketat pengawasan agar bantuan ini benar-benar diterima oleh mereka yang berhak,” ujar Heri Soelaiman, Sabtu (5/4/2025).

Desakan ini semakin kuat setelah mencuatnya sorotan publik terkait penyaluran MBG ke sekolah-sekolah unggulan, seperti SMA Negeri 13 Jakarta. Beberapa waktu lalu, putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, terlihat mengunjungi sekolah tersebut. Dalam video yang diposting oleh akun Instagram @jakut.info, Gibran tampak meninjau program MBG di SMA Negeri 13 Jakarta, Koja, Jakarta Utara, pada Selasa (18/2/2025).

Kunjungan ini langsung menuai atensi warganet, yang mempertanyakan apakah sekolah-sekolah unggulan seperti SMA Negeri 13 memang layak menjadi penerima manfaat MBG. Pasalnya, sasaran utama program ini adalah peserta didik di jenjang pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah yang membutuhkan dukungan gizi.

Lebih lanjut, Heri Soelaiman menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan media dalam mengawal kebijakan bantuan sosial ini. Pengawasan yang lebih ketat dan peningkatan akuntabilitas dalam penyaluran MBG dinilai dapat meminimalisir potensi penyalahgunaan serta memastikan program ini berjalan sesuai tujuan awalnya.

“Media dan jurnalis memiliki peran penting dalam melakukan kontrol sosial. Kami siap membantu mengawal kebijakan ini agar tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi peserta didik,” tambahnya.

IPJI DKI Jakarta juga mengusulkan agar Pemprov DKI Jakarta membuka kanal pengaduan bagi peserta didik yang merasa tidak mendapatkan haknya dalam program MBG. Dengan adanya mekanisme pengawasan yang lebih baik, diharapkan program ini dapat berjalan lebih efektif dan merata.

Di sisi lain, kebijakan pendistribusian MBG juga berkaitan dengan efisiensi anggaran pemerintah. Center of Economic and Law Studies (CELIOS) menyoroti pemotongan anggaran yang dilakukan pemerintah, yang dinilai bersifat sporadis dan tanpa pertimbangan matang terkait dampaknya. Hal ini berpotensi mempengaruhi efektivitas program MBG serta kebijakan sosial lainnya.

Direktur Kebijakan Publik CELIOS, Media Askar, menjelaskan bahwa efisiensi anggaran sebenarnya positif jika bertujuan untuk memperbaiki ruang fiskal, meningkatkan pelayanan publik, dan memperluas perlindungan sosial. Namun, jika pemangkasan anggaran hanya difokuskan untuk membiayai program MBG tanpa kajian teknokratik yang matang, hal itu justru dapat menimbulkan krisis fiskal baru.

Ia menyoroti bahwa sebagian anggaran dipotong tanpa pertimbangan yang cukup, seperti pemotongan anggaran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Menurutnya, hal ini berpotensi menghambat program swasembada pangan karena dapat mengganggu operasional BMKG dalam menganalisis kebencanaan, perubahan cuaca, dan dampak perubahan iklim, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu, pemerintah perlu memastikan agar pemotongan anggaran dilakukan dengan hati-hati serta pengalokasiannya diarahkan pada program perlindungan sosial yang lebih tepat sasaran, termasuk distribusi MBG yang lebih efektif,” ujar Media Askar dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu di Jakarta, Senin (10/2/2025).

IPJI DKI Jakarta berharap adanya evaluasi dan peningkatan dalam sistem distribusi MBG guna memastikan efektivitas serta manfaatnya bagi peserta didik yang benar-benar membutuhkan.

Reporter: Johan Sopaheluwakan

Kapolres Pasbar Lakukan Pengecekan Pos Pengamanan Objek Wisata Pantai Sasak

0

Beritaistana.com

PASAMAN | SUMBAR – Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melakukan pengecekan Pos Pengamanan di Objek Wisata Pantai Pohon Seribu Nagari Ranah Pasisie, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (03/04/2025).

Kapolres Pasbar AKBP Agung Tribawanto, S.Ik didampingi Wakapolres Kompol Chairul Amri Nasution, S.Ik., M.H para Pejabat Utama (PJU) dalam kunjungannya disambut oleh Kapolsek Pasaman AKP Agus Mahendri beserta personel lainnya.

“Sore ini kita melakukan pengecekan secara langsung ke lokasi objek wisata Pantai Sasak Pohon Seribu, dan terlihat antusias masyarakat cukup tinggi untuk rekreasi di pinggir pantai menikmati libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1446 H,” Ucap Kapolres

Dari hasil pantauan di hari keempat libur lebaran sekitar tiga sampai empat ribu wisatawan dari dalam dan luar Kabupaten Pasaman Barat memadati objek wisata Pantai Sasak Pohon Seribu.

“Dalam memberikan pelayanan dan keamanan para pengunjung, Pos Pengamanan Operasi Ketupat Singgalang 2025 di lokasi objek wisata Pantai Sasak tetap disiagakan sampai dengan tanggal 8 April 2025,

untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung objek wisata pantai, Polres Pasaman Barat akan melakukan penambahan personel di luar kegiatan Operasi dalam bentuk Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD),” Ungkapnya.

Personel yang bertugas di Pos Pengamanan objek wisata juga memberikan himbauan tentang keamanan dan keselamatan kepada para pengunjung yang membawa keluarga maupun kerabat selama menikmati liburan di pinggir pantai.

“Himbauan dan edukasi dalam menjaga keselamatan sebagai mengantisipasi resiko kecelakaan seperti tenggelam dan hanyut terbawa arus ombak saat mandi-mandi di pinggir pantai maupun anak-anak yang hilang akibat lepas dari jangkauan orang tuanya dan kepada seluruh pengunjung yang pergi ke tempat wisata  dengan menggunakan kendaraan bermotor untuk tetap menjaga keselamatan selama berkendara di jalan raya di tengah kondisi keramaian lalu lintas,” Paparnya.

Masyarakat juga diminta untuk tidak membawa penumpang dengan menggunakan mobil pick up terbuka maupun truck sebagai langkah keselamatan dan mencegah terjadinya resiko kecelakaan lalu lintas, tetaplah mematuhi peraturan lalu lintas selama berkendara di jalan raya, utamakan keselamatan dari pada kecepatan, karena masih ada keluarga yang menunggu di rumah.

Ditambahkan, dalam mendukung tugas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang 2025, ia juga memberikan bingkisan kepada para personel yang bertugas di Pos Pengamanan di Objek Wisata Pantai Sasak, tetap jaga kesehatan dan stamina selama melaksanakan tugas semoga bingkisan yang diberikan dapat dimanfaatkan oleh seluruh personel yang bertugas,” Tutupnya. (Arman)