26.3 C
Jakarta
BerandaInfoPelaksanaan Upacara Melasti di Desa Lembongan: Tradisi yang Memukau Dua Pulau

Pelaksanaan Upacara Melasti di Desa Lembongan: Tradisi yang Memukau Dua Pulau

Lembongan, 26 Maret 2025 – Upacara Melasti yang dihelat di Desa Lembongan kali ini menyuguhkan keunikan luar biasa dengan pelaksanaan yang terbagi di dua lokasi berbeda. I Ketut Gede Arjaya, Perbekel Desa Lembongan, menyatakan bahwa pelaksanaan ritual suci ini berlangsung di Pesisir Utara, tepatnya di Pantai Tanjung Sanghyanga (Mushroom Beach), dan Pesisir Selatan di Pantai Sakenan (Jembatan Kuning). Keputusan ini mencerminkan kedalaman tradisi dan makna spiritual yang melekat dalam masyarakat lokal.

Menurut Arjaya, pemisahan lokasi upacara Melasti tidak hanya menjadi simbol harmoni antara dua wilayah, yaitu Pulau Lembongan dan Pulau Ceningan, tetapi juga meng highlighted keberadaan Jembatan Kuning yang menghubungkan keduanya. Melalui perayaan ini, warga desa tidak hanya melakukan penyucian diri, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antar pulau. Hal ini menunjukkan bahwa ritual Melasti di Lembongan tidak sekadar sebagai tradisi, melainkan juga memperkokoh identitas masyarakatnya.

Kehadiran upacara Melasti di dua pantai ini menarik perhatian banyak pengunjung, baik lokal maupun wisatawan, yang ingin menyaksikan betapa kaya dan beragamnya adat istiadat Bali. Dengan melibatkan masyarakat setempat, acara ini menjadi momen yang penuh makna dan harapan, selaras dengan spirit penyucian jiwa menjelang Hari Raya Nyepi. Melalui upacara ini, Desa Lembongan kembali menunjukkan komitmennya untuk menjaga dan melestarikan tradisi luhur yang telah menjadi bagian dari warisan budaya Bali. (Red Witanto)

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!