28.9 C
Jakarta
BerandaInfoKepala Sekolah SD HI Lal Batu Lei Bantah Tudingan Berita Tidak Benar

Kepala Sekolah SD HI Lal Batu Lei Bantah Tudingan Berita Tidak Benar

Dobo, Maluku, Mediaistana.com – Kepala Sekolah SD Al-HI Lal Desa Batuley, Kecamatan Aru Utara Timur, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, Ibu Abida Djandjan, S.Pd, membantah pemberitaan di media online KPK SIGAP yang menyebut dirinya tidak menjalankan tugas selama tiga bulan dan sekolah ditutup. Berita tersebut disampaikan oleh seorang warga Desa Batuley yang berdomisili di Kompleks Sipur Pantai, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, yang dikenal sebagai Abang Nyong Jonler.

Terkait dengan hal tersebut Kepala Desa Batuley, Abudali Djonler, membenarkan adanya koordinasi terkait perubahan status sekolah dari yayasan menjadi negeri. Ia menjelaskan bahwa proses tersebut membutuhkan waktu dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan Kepulauan Aru. Kades Djonler menegaskan bahwa klaim Jonler tentang Ibu Djandjan meninggalkan tugas selama tiga bulan adalah tidak benar. Pertemuan umum telah dilakukan, dan para guru, termasuk guru bantu, telah menerima SK sebagai guru negeri. Meskipun demikian, mereka tetap menjalankan tugas di Desa Batuley.

Menurut kades keberadaan kepala sekolah di Dobo bukan hanya untuk mengurus satu urusan saja, melainkan kepsek juga berkoordinasi dengan ketua yayasan untuk berbicara terkait bagaimana merubah status sekolah dari yayasan menjadi Negeri, dan ini sudah yang kedua kalinya kepsek bertemu ketua yayasan sekolah Islam yaitu pa Dahlan, tetapi belum ada respon positif dari yayasan, sehingga kepsek langsung berkoordinasi dengan  dinas pendidikan Kepulauan Aru dalam hal ini dengan kepala dinas Bapak Olop Pukar, dan pada hari itu kadis pendidikan mengatakan semua persyaratan yang disampaikan harus disiapkan, dan kades menjawab bahwa semua persyaratan yang disampaikan kadis pendidikan sudah kami siapkan.

Kades Djonler menilai pernyataan Jonler sebagai opini sepihak dan tidak bertanggung jawab. Ia menekankan pentingnya koordinasi dalam menyampaikan kritik terkait pendidikan dan menolak tudingan provokasi terhadap wartawan untuk menyebarkan berita negatif. Kades juga menambahkan bahwa selama kepemimpinannya, tidak pernah ada pengaduan masyarakat terkait kinerja kepala sekolah dan guru. Ia menduga adanya motif pribadi di balik penyampaian informasi yang tidak benar tersebut.

Selama dua tahun menjabat, Kades Djonler menyatakan bahwa kegiatan belajar mengajar di SD Al-HI Lal berjalan normal.

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!