28.9 C
Jakarta
BerandaHUKUMKejari Kabupaten Bogor Bikin Iri, tidak Pernah Tangkap Kadis,Camat dan Kades di...

Kejari Kabupaten Bogor Bikin Iri, tidak Pernah Tangkap Kadis,Camat dan Kades di Bogor

 

Www.istana.com

Bogor – Dalam situasi yang relatif tenang dan jauh dari hiruk-pikuk pemberitaan penangkapan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor justru menjadi bahan perbincangan positif. Lembaga hukum ini seolah melenggang adem-ayem tanpa banyak sensasi, namun tetap menunjukkan kinerja yang patut diteladani.
Tidak seperti daerah lain yang kerap ramai oleh berita OTT terhadap kepala dinas, camat, kepala desa, hingga kepala sekolah.

Kejari Kabupaten Bogor malah seperti “hantu baik” yang senyap tapi bekerja. Tak ada gebrakan heboh, tak ada jumpa pers pamer barang bukti, namun hasilnya: bersih, tenteram, dan minim kegaduhan publik.

Menurut Ketua Front Revolusi Rakyat Anti Korupsi (FRRAK), Duel Syamason Sambarnyawa, SH, MH, pendekatan yang digunakan oleh Kejari Kabupaten Bogor adalah pendekatan yang lebih elegan dan membangun. “Jangan salah tafsir, suasana adem bukan berarti mereka tidur atau mandul penindakan. Justru ini menandakan pendekatan mereka sangat dialogis dan humanis,” ungkap Duel saat menjadi narasumber dalam diskusi publik bertema “Membangun Integritas Lembaga Hukum dari daerah, Minggu (6/4/2025).

“Kejari Kabupaten Bogor itu tidak pernah terdengar minta jatah proyek, tidak ada cerita meras dinas atau minta upeti dari kepala desa. Mereka tidak menciptakan rasa takut, tapi malah menumbuhkan rasa hormat. Ini lho wajah penegakan hukum yang cerdas: bukan takut karena bisa ditangkap, tapi segan karena dihormati. Saya berani jamin, kalau dicek harta kekayaan mereka di LHKPN atau ditelusuri aliran uang lewat PPATK, kemungkinan besar tidak akan ditemukan kejanggalan.

Gaya hidup pun sederhana, tidak ada aliran dana mencurigakan pakai nama istri, anak, apalagi keponakan,” jelas Duel panjang lebar.
Bahkan, ia menyentil kondisi di sejumlah Kejari lain yang justru sibuk memburu panggung dan ‘membakar’ citra lewat penangkapan demi penangkapan yang belum tentu menyentuh akar masalah.

“Di banyak tempat, Kejari malah seperti jadi tukang palu: semua masalah dipukul pakai OTT. Tapi di Bogor, pendekatannya seperti dokter. Mereka rawat sebelum pasiennya kritis. Itulah kenapa di sini tidak terdengar kepala dinas ditangkap, camat diciduk, atau kepala sekolah digiring. Bukan karena tidak ada kasus, tapi karena dicegah sebelum jadi masalah,” pungkasnya.

Sementara itu, seorang kepala dinas yang enggan disebutkan namanya juga membenarkan kondisi tersebut. Ia mengaku merasa nyaman menjalankan tugas tanpa tekanan atau ketakutan akan intervensi hukum yang tidak proporsional.
“Kami justru sering diajak diskusi hukum sebelum proyek berjalan. Mereka datang bukan untuk menakut-nakuti, tapi memberi arahan agar kegiatan tidak menabrak aturan. Tidak pernah ada permintaan jatah, tidak ada pungutan diam-diam, apalagi intimidasi. Kejari seperti mitra kerja, bukan seperti bayangan gelap yang siap menerkam,” ucapnya.

Dengan gaya kerja yang senyap tapi mengakar ini, Kejari Kabupaten Bogor dinilai sukses membangun sistem yang bersih tanpa perlu hiruk-pikuk. Dan tanpa perlu menyebut nama, banyak daerah yang mungkin merasa tertampar. ( Toni )

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!