Beritaistana.com
JOMBANG | – Dua tenaga kesehatan (nakes) yang viral live TikTok di ruangan operasi, ternyata pegawai Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Mojoagung, Jombang. Direksi rumah sakit ini menilai perilaku kedua nakes sebagai pelanggaran berat sehingga mereka dipecat.
Direktur RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung dr Dwi Rizki Wulandari mengatakan, K dan R merupakan karyawannya. Menurutnya, aksi dua perawat live TikTok di ruang operasi tersebut dinilai sebagai pelanggaran berat.
Oleh karena itu, manajemen RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung menjatuhkan sanksi berat. Yaitu memecat K dan R mulai hari ini.
“Kami punya regulasi internal di rumah sakit, yang mana hal yang mereka lakukan membuat kami mengambil keputusan tegas. Untuk kemudian mereka tidak bisa melanjutkan bekerja karena peraturan internal yang dilanggar dan kode etik profesi,” terangnya kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).
Aksi siaran langsung K dan R di TikTok dilakukan pada Jumat (23/5). Keduanya menyiarkan secara langsung kegiatan di dalam ruang operasi RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung.
Akibat ulah dua perawat, pihak Dinkes Jombang telah memanggil dan memberikan sanksi teguran kepada K dan R. Tidak hanya itu, manajemen RSU PKU Muhammadiyah juga diberikan sanksi teguran dan pembinaan.
“Dengan situasi ini saya menyampaikan kepada teman-teman kami agar berhati-hati berperilaku di media sosial, menjaga komunikasi dengan pasien dan keluarganya dan memastikan memberikan pelayanan yang terbaik,” jelas Rizki.
Sebelumnya, dua nakes ini live atau siaran langsung TikTok di ruangan operasi. Video aksi nakes siaran langsung ini diunggah oleh akun Instagram @inijawatimur tiga hari lalu.
Dalam postingan itu, tampak seorang nakes menghadap ke kamera dengan melakukan siaran langsung. Sedangkan, seorang lagi sedang bekerja di samping ranjang pasien. Dua perawat instrumen ini sedang membersihkan peralatan medis pasca operasi caesar.
(Red/budi Laksono)
Post Views: 3.938
