29.7 C
Jakarta
BerandaInfo DesaAudensi Transparansi Dana Desa, APPI dan Pemdes Plompong, " Sepakat" Teken Komitmen...

Audensi Transparansi Dana Desa, APPI dan Pemdes Plompong, ” Sepakat” Teken Komitmen Bersama,

Beritaistana.com

BREBES – Aliansi Pemuda Plompong Indonesia (APPI) bersama perwakilan masyarakat Desa Plompong kembali menggelar audiensi lanjutan pada Selasa, 15 April 2025, di Balai Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Selatan Kabupaten Brebes.

Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari aksi unjuk rasa sebelumnya yang Menuntut Transparansi dalam pengelolaan Dana Desa (DD) Plompong Tahun 2024 dan temuan dugaan penyimpangan anggaran pada tahun-tahun sebelumnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut Camat Sirampog Slamet Budi Raharjo, perwakilan dari Koramil dan Polsek Sirampog, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta Kepala Desa Plompong Suyanto beserta jajarannya.

Dalam paparannya, Kades Suyanto menjelaskan realisasi penggunaan Dana Desa 2024, yang dialokasikan untuk proyek infrastruktur skala kecil, bantuan sosial, serta pelatihan bagi warga.

Namun, Perwakilan APPI, Sonhadi, menilai penjelasan tersebut belum menjawab pertanyaan mendasar terkait akurasi anggaran dan mekanisme pengawasan.

Kami apresiasi ruang dialog ini. Tetapi pemaparan terlalu cepat, mohon laporan bisa diprintkan,” tegas Sonhadi dalam forum.

Gus Ulum Maulani, tokoh masyarakat sekaligus pendamping APPI
, menegaskan bahwa dugaan penyimpangan yang ditemukan di lapangan harus ditindaklanjuti oleh Inspektorat.

“Jika terbukti, pihak yang bersalah wajib mengembalikan dana dan bertanggung jawab secara moral terhadap jabatannya,” ujar Gus Ulum.

Sebagai bentuk tanggapan atas tuntutan tersebut, audiensi menghasilkan kesepakatan bersama berupa surat pernyataan komitmen akuntabilitas pengelolaan Dana Desa.

Surat tersebut ditandatangani oleh perwakilan APPI dan pihak Pemerintah Desa, termasuk Kepala Desa dan seluruh perangkat desa.

Kami berjanji meningkatkan pengelolaan DD sesuai regulasi dan terbuka untuk dikawal bersama-sama,” ucap Kades Suyanto usai penandatanganan perjanjian.

Audiensi yang berlangsung sejak pukul 10.30 WIB ini berlangsung tertib, dengan pengamanan dari personel Kepolisian, TNI, dan puluhan anggota Satpol PP. Dari pihak masyarakat.

Beberapa poin penting yang menjadi sorotan APPI dalam audiensi ini antara lain bantuan sapi, pembangunan talud di Dukuh Karang Mangu

. Meski pihak Pemdes telah mempublikasikan realisasi anggaran melalui papan informasi, APPI menilai data yang disajikan masih kurang rinci dan tidak valid.

“Tuntutan utama APPI kini adalah pelaporan tertulis yang terbuka serta pelaksanaan audit partisipatif yang melibatkan masyarakat desa.

Kesepakatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju tata kelola Dana Desa yang lebih transparan, akuntabel, dan partisipatif, demi pembangunan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Plompong. (Red/Iqbal)

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!