27.6 C
Jakarta
BerandaInfoGubernur Ahmad Luthfi Tegaskan Peran Penting Pers dalam Pembangunan Jawa Tengah

Gubernur Ahmad Luthfi Tegaskan Peran Penting Pers dalam Pembangunan Jawa Tengah

Beritaistana.com

Solo, JATENG | – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pers memiliki peran penting dalam pembangunan daerah serta dalam mengawal jalannya pemerintahan di semua tingkatan, baik pusat, provinsi, maupun daerah.

Pernyataan tersebut disampaikan Ahmad Luthfi saat menghadiri acara Malam Silaturasa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Surakarta pada Sabtu, 4 Oktober 2025.

Menurutnya, kehadiran pers tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi dan edukasi, tetapi juga sebagai pemberi kritik serta saran kepada pemerintah.

“Insan pers kami gandeng untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat, serta kritik konstruktif,” ungkap Ahmad Luthfi.

Pers Sebagai Pilar Demokrasi dan Mitra Pemerintah

Dalam membangun Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengusung konsep pemerintahan kolaboratif yang melibatkan elemen pemerintah, tokoh masyarakat, akademisi, serta insan pers.

Ia menegaskan bahwa pers merupakan salah satu pilar demokrasi yang menjamin kebebasan untuk mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan serta informasi yang diatur oleh undang-undang.

Kolaborasi antara pemerintah dan insan pers, menurutnya, menjadi prioritas karena pers berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat.

Melalui insan pers, pemerintah dapat menyampaikan program, kebijakan, dan edukasi kepada masyarakat, termasuk program prioritas yang dijalankan bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin.

Ahmad Luthfi juga menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus PWI Pusat periode 2025–2030 dan berharap mereka dapat menjalankan amanah dengan baik.

Napak Tilas Sejarah dan Semangat Persatuan

Ketua PWI Pusat, Akhmad Munir, menjelaskan bahwa acara Malam Silaturasa merupakan bagian dari rangkaian pengukuhan pengurus PWI Pusat periode 2025–2030.

Ia menyebut Kota Surakarta dipilih sebagai lokasi acara karena memiliki nilai sejarah penting sebagai tempat lahirnya PWI.

Pengukuhan ini dilakukan di Monumen Pers Nasional. PWI lahir di kota ini, kita ingin napak tilas sejarah lahirnya PWI dengan semangat persatuan dan perjuangan. Apalagi hampir dua tahun terakhir PWI terbelah,” ujarnya.

Melalui acara tersebut, Akhmad Munir yang juga Direktur Utama Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA berharap agar insan pers terus berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa dan mendorong pembangunan.

“Terima kasih atas perhatian dari Pemerintah Provinsi Jateng dan Pemerintah Kota Surakarta yang membawa semangat bagi kami, PWI mendukung Gubernur Jateng dalam pembangunan di Jateng,” katanya.

Ahmad Luthfi menegaskan kembali bahwa kebersamaan antara pemerintah dan insan pers menjadi kekuatan untuk membangun Jawa Tengah yang lebih bak’ (Elang)

Post Views: 5.317

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!