32.5 C
Jakarta
BerandaISTANAMenyedihkan..!! Baru 3 Tahun, Gedung KPT Brebes “Roboh” Anggaran 110 Miliar..?

Menyedihkan..!! Baru 3 Tahun, Gedung KPT Brebes “Roboh” Anggaran 110 Miliar..?

Beritaistana.com

BREBES | – Suasana Yang seharusnya menjadi ajang silaturrahmi dan penuh kebahagiaan di gedung KPT!(kantor Pemerintahan Terpadu) Kabupaten Brebes , Berubah menjadi kepanikan massal Minggu (21/9/2025).

Ratusan warga yang tengah mengikuti lomba layang-layang dan fun bike anak-anak sontak berhamburan menyelamatkan diri ketika bagian depan gedung megah itu tiba-tiba ambruk.

Dalam sekejap, suara “brukkk” yang menggema diikuti debu mengepul menutup kebahagiaan warga. Tangisan anak-anak pecah, orang tua berlarian memeluk buah hati mereka, sementara di sisi lain terdengar teriakan meminta pertolongan.

Seorang warga tertimpa reruntuhan material bangunan. Tubuhnya sempat terjepit, membuat suasana “kepanikan” makin mencekam.

“Tadi orang-orang langsung teriak, saya juga ikut lari bantu angkat-angkat material,” ucap seorang saksi mata dengan wajah pucat.

Tim relawan bergerak cepat, PMI, BPBD, hingga TNI – POLRI Terlihat sigap bahu membahu mengevakuasi korban. Suasana haru terasa ketika seorang korban dibawa dengan tandu, disaksikan ratusan pasang mata yang tak percaya acara semeriah itu berakhir dengan insiden memilukan.

Gedung KPT Brebes sendiri baru diresmikan pada 31 Agustus 2022, dibangun dengan anggaran fantastis Rp110 miliar oleh PT Istaka Karya bersama PT Chimarder 777 (KSO).

Sebab, gedung yang berlokasi di Jalan Proklamasi Nomor 77 Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan/Kabupaten Brebes ini selesai dibangun sekira tiga tahun yang lalu.

Pembangunan KPT Brebes ini dilaksanakan pada tahun 2021-2022 dan diresmikan Bupati Brebes saat itu, Idza Priyanti pada tanggal 31 Agustus 2022.

Selain soal kualitas, publik juga menyoroti dana pembangunan gedung mewah tersebut yang menelan anggaran sebesar Rp120 miliar dan nilai kontrak sebesar Rp110.775.611.176,00, ditilik dari laman resmi Pemkab Brebes.

KPT dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 29.919 meter persegi atau 3 hektar kurang, sedangkan luas total bangunan dari lantai 1 hingga lantai 6 seluas sekitar 9.852 meter persegi.

Tak ayal,”Robohnya” gedung megah itu menjadi sorotan

Bangunan yang diharapkan menjadi simbol modernisasi pelayanan publik ini kini justru menyisakan tanda tanya besar.?

“Bagaimana mungkin gedung baru, dengan biaya sebesar itu, bisa runtuh hanya dalam tiga tahun?” kata warga yang keberatan disebut namanya.

Hingga kini, aparat masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti ambruknya teras gedung. Area KPT pun telah dipasangi garis polisi untuk mencegah warga mendekat.

Bagi masyarakat, insiden ini bukan sekadar soal robohnya bangunan, melainkan juga robohnya rasa aman.”Lemahnya pengawasan” dan diduga masih banyak oknum oknum yang nakal, hingga bangunan semegah ini, yang dibangun dengan dana yang fantastis, dalam tiga tahun bisa roboh,

“Harapannya tidak ada lagi korban, dan pemerintah segera memberi penjelasan yang menenangkan,” ujar warga yang terlihat masih shock tersebut.

Apa yang semula direncanakan sebagai hari penuh sukacita, kini berubah menjadi cerita pilu yang membekas di hati warga Brebes,

Diharapkan dengan adanya kejadian “Memilukan” ini, menjadi tolak ukur bagi Pemkab Brebes, untuk benar benar berbenah, dalam melakukan pengawasan yang bertahap, serta berjenjang akan kualitas suatu bagunan maupun infrastruktur lainnya, agar musibah serupa tidak terulang lagi, karena yang dipertaruhkan adalah kenyamanan publik..! (BeIs)

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!