Beritaistana.com
BREBES | – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., meresmikan Program Sarana Pengairan Pertanian Pipanisasi di Desa Legok Kecamatan Bantarkawung, Selatan Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah. Selasa (05/08/2025).
Program ini merupakan bagian dari kerja sama TNI Angkatan Darat dan Kementrian Pertanian RI di Wiilayah Kodim 0713/Brebes dalam upaya mendukung ketahanan air dan pengelolaan sumber daya alam di wilayah Kabupaten Brebes, khususnya dalam mengatasi masalah kekeringan dilahan pertanian yang sering dialami masyarakat setempat.
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K., Dirut Agrinas Pangan Kementan RI, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achirudin Darojat,S.E., Jajaran Assiten Kasad, Kapolda Jawa Tengah, Danrem 071/Wijayakusuma, Dandim 0713/Brebes, Bupati Brebes, Kapolres Brebes, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Brebes, Kepala Desa Legok, tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang antusias menyambut momen bersejarah tersebut.
Dalam Sambutannya Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menekankan tentang pentingnya keberadaan air bagi kehidupan, melalui Sistem Pipanisasi yang dibangun di atas lahan seluas 136,71 hektare ini memanfaatkan sumber mata air Cigumawang yang dialirkan melalui pipa PVC dan HDP dengan panjang 8090 Meter hingga ke lahan pertanian di tiga dusun: Mayana, Legok, dan Bojong Neros,,
Proyek ini merupakan bukti nyata kolaborasi TNI AD bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pertanian RI dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
“Distribusi air untuk pertanian tidak hanya meningkatkan produktivitas pangan, tetapi juga berdampak langsung terhadap penurunan angka kemiskinan dan stunting,” tegasnya
Menurutnya, petani di Desa Legok yang sebelumnya hanya bisa panen satu kali setahun, kini berpeluang panen hingga tiga kali, berkat sistem pipanisasi ini.
“TNI AD hadir bukan hanya untuk keamanan, tetapi juga untuk membantu rakyat secara langsung, seperti program pipanisasi ini yang sangat vital bagi masa depan pertanian Indonesia,” ujar Jenderal Maruli.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengungkapkan apresiasi kepada TNI AD atas kontribusinya dalam sektor pertanian. Ia menyebut, program pipanisasi dan pompanisasi yang didorong melalui karya bakti bersama TNI telah mencakup ratusan titik di Jawa Tengah.
“Desa Legok kini menjadi contoh nyata bahwa sinergi lintas sektor mampu menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat. Ini membuktikan bahwa Jawa Tengah siap menjaga posisinya sebagai lumbung pangan nasional,” ungkap Luthfi.
Peresmian dilanjutkan dengan peninjauan sistem irigasi dan dialog langsung antara pejabat dan petani. Salah satu petani dari Kelompok Tani Mekar Mukti, Suharti, menyampaikan rasa syukurnya.
“Dulu harus tunggu hujan baru bisa tanam, sekarang air sudah mengalir. Kami bisa langsung mulai tanam. Ini luar biasa,” ungkapnya penuh semangat.
Dengan adanya Program Pipanisasi ini diharapkan masyarakat Desa Legok dapat memanfaatkan sumber daya air secara optimal untuk kebutuhan sehari-hari dan pertanian, sehingga kesejahteraan dan produktivitas wilayah ini dapat terus meningkat.
Selain peresmian program pipanisasi, Sebagai Komitmen TNI AD bersama rakyat Kodim 0713/Brebes juga menggelar Baksos Pengobatan Massal Gratis, Bazzar UMKM dan Penyerahan Bantuan Sembako dan tali asih kepada warga masyarakat secara simbolis.
Team Beritaistana.com Kabupaten Brebes,
Sumber : (Pen0713).
Post Views : 3.863