Beritaistana.com
BREBES | – Ditengah tengah warga yang kebingunggan dengan adanya penon aktifan BPJS PBI JK berjumlah 129.575, di kabupaten Brebes,
Berdasarkan surat keputusan kementerian sosialS-445/MS/DI.01/6/202
Banyak pasien kurang mampu yang mengalami kendala saat berobat,
Saat dirawat dirumah sakit ataupun mau kontrol tiba tiba BPJS tdak aktif,menjadikan sebuah polemik di desa desa tiap kecamatan yang ada di kabupaten Brebes.
Hadirlah seorang Sosok yang begitu gigih memperjuangkan , “Imam khambali” Aktifis, Anggota YBI DPC kab Brebes dan Ikut didalam Rakyat Sehat Brebes Makmur Terjun langsung dalam peduli sosial kemanusiaan.
“Dalam kurun waktu dua bulan ini Saja, sudah lebih dari 10 orang dari kelurga kurang mampu, yang datang kesaya minta dibantu ada kendala, biaya perawatan rumah sakit, baik yang terkendala BPJS nya tidak aktif, dan warga yang sama sekali tidak ikut dalam JKN” jelas Imam,
Dalam melakukan Giat kemanusiaan, tentunya dijalankan sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku,selalu berkordinasi dengan Desa, Puskesmas, RSUD, Dinkesda dan Dinsos kab Brebes.
“Saya kasihan dan iba kalau melihat pasien keluarga kurang mampu, ada kendala dalam pembiayaan disaat membutuhkan, karena saya sendiri juga dari keluarga kurang mampu, merasakan sendiri saat dirawat atau harus kontrol tdak ada uang,
bagaimana bingungnya,?
untuk membantu keluarga kurang mampu,saya selalu kordinasi dengan Ibu Kadinkes,Kepala Dinsos,Dirut RSUD Bumiayu,dan ke mas Dewan ketua Komisi 4,kalo mentok ya saya langsung minta ke Ibu Bupati “kata Imam
Keluarga Pasien Bpk Wastono dari desa banjar sari kecamatan Bantarkawung, pasien penderita paru paru yang tidak tercover BPJS PBI ataupun BPJS PBPU kabupaten “Alhamdulillah” dapat berobat dirawat diRSUD bumiayu dengan bebas biaya dan diusulkan oleh RSUD Bumiayu ke dinkesda kab untuk dapat BPJS yang gratis dari pemerintah.
“Saya sangat berterimakasih ke mas Imam, saya ga bisa ngasih apa apa, hanya doa buat mas imam, agar diberikan umur yang panjang, rezeki yang melimpah,kalo ga dibantu mas Imam belum tentu saya bisa berobat gratis dan dimintakan BPJS yang gratis ke pemerintah” Ucap Wastono sambil menangis.
“Hak mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan bagi warga kurang mampu sudah diatur dalam UU dan aturan yang ada di Negara Ini,Seperti Pak Wastono,wajib kita bantu,
Alhamdulillah pak wastono sudah dibantu oleh dinkes dan RSUD bumiayu” Pungkas Imam.
Pewarta: Tim Beritaistana.com, Kabupaten Brebes .
Post Views: 4.953