Beritaistana.com
PURWOKERTO | – Di tengah wacana besar tentang transformasi kawasan Kebondalem menjadi pusat ekonomi modern dan hiburan, suara anak muda Banyumas menyuarakan kebutuhan yang berbeda.
Bukan hanya tentang tempat nongkrong atau pusat kuliner mewah, mereka mendambakan ruang sosial yang merakyat dan inklusif, sebagai wahana aktualisasi dan ekspresi diri.
Pegiat kreatif sekaligus Manajer Hetero Space Purwokerto, Irvan Bahtiar, mengatakan bahwa generasi muda saat ini, terutama Generasi Z, tidak sekadar mencari tempat yang estetik, tetapi tempat yang memiliki “jiwa”.
“Pemerintah harus bisa menangkap apa yang menjadi kebutuhan anak muda. Bukan sekadar bikin coffeeshop mewah. Sekarang mereka lebih suka yang merakyat, mereka menyebutnya ‘kafe kalcer’ atau kultur,” katanya kepada beritaistana.com, Kamis (29/5/2025).
Menurutnya, pemerintah perlu lebih terbuka terhadap apa yang digemari oleh generasi muda.
Misalnya, tempat berkumpul yang tematik seperti skatepark, lapangan basket, panggung musik outdoor, hingga ruang pertunjukan teater.
“Kita sendiri bingung, apa ya yang bisa menjadi ikonik di Banyumas. Tapi harusnya semacam ruang ekspresi, bukan gelanggang olahraga, tapi tempat yang memang diperuntukkan bagi hobi dan seni anak muda,” ungkapnya.
Inilah yang ia sebut dengan Ruang Tanpa Jarak.
Irvan juga menekankan pentingnya membangun ruang tanpa jarak antara pemerintah dan pemuda.
Menurutnya, selama ini ada jurang komunikasi yang membuat ide-ide kreatif anak muda sering kali tidak tersampaikan atau dipahami.
“Kalau membicarakan pemuda dan pemerintah, pasti ada jarak. Kami inginnya ada yang relate. Youth space, impact hub, ruang kreatif yang terbuka untuk semua kalangan,” tambahnya dengan antusias.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Otoritas Kebondalem, menegaskan bahwa hingga kini pengembangan kawasan Kebondalem masih dalam tahap awal.
Pemerintah, katanya, belum memiliki peta rencana (blueprint) yang pasti.
“Sejauh ini belum ada blueprint-nya. Tapi sudah ada beberapa investor yang mulai melirik. Masih kami bahas secara bertahap,” ungkap Agus.
Redaksi : kabiro beritaistana.com Banyumas: (Tafsir)
Post Views: 4.386